

Samarinda – Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda Sri Puji Astuti, mengatakan Kota Samarinda belum ada masuk penyakit hepatitis akut misterius. Dan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Samarinda.
“Kita belum ada laporan masuk hepatitis di Kota Samarinda,” jelas Sri Puji dalam acara halal bi halal di Sekretariat DPRD Kota Samarinda, Senin (9/4/2022).
Diungkapkannya, potensi penularan penyakit hepatitis akut di Kota Samarinda juga masih sangat kecil. Hal ini dikarenakan sebagian besar anak di bawah umur 13 tahun telah melaksanakan vaksinasi hepatitis dan kondisi sanitasi di Kota Samarinda tercatat bagus.
Memang, penyakit hepatitis akut ini kerap ditemukan ke anak-anak umur di bawah 13 tahun.
Kendati demikian, Sri mengatakan Komisi IV tentu bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda akan masif mensosialisasikan upaya pencegahan. Salah satunya melalui puskesmas dan posyandu.
“Kita akan sosialisasi terus melalui puskesmas dan posyandu, tapi lihat dulu kemampuan Kota Samarinda untuk menangani penyakit ini dan kondisi anak-anak di Samarinda,” tutupnya.
