KUKAR: Upaya mengurangi timbunan sampah plastik di Kutai Kartanegara mendapat warna baru dari tangan-tangan kreatif Dharma Wanita Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) setempat.
Melalui kegiatan sederhana namun bermakna, mereka mengubah botol plastik bekas menjadi pot tanaman yang menghijaukan lingkungan kantor.
Ketua Dharma Wanita DLHK Kukar, Eka Yuyun Slamet Hadiraharjo, mengatakan kegiatan tersebut menjadi wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan sekaligus bentuk dukungan terhadap program pengurangan sampah plastik yang dijalankan pemerintah daerah.
“Kami berkreasi mengolah sampah dari botol plastik untuk menjadi pot untuk tanaman sayuran,” tuturnya di Kantor DLHK Kukar, Senin, 27 Oktober 2025.
Menurut Eka, sebelum bibit tanaman dipindahkan ke pot plastik hasil olahan, pihaknya terlebih dahulu menggunakan daun pisang sebagai media awal pembibitan.
Penggunaan daun pisang, kata dia, bukan tanpa alasan.
Selain mudah ditemukan di sekitar lingkungan, bahan alami itu lebih ramah lingkungan dibandingkan polibag yang lazim dipakai untuk menyemai benih.
“Jadi pot pisang itu akan kami tanam sekalian dengan anakan tanaman dalam pot plastik. Daun pisang akan hancur sendirinya dan menjadi pupuk,” tutur Eka.
Bibit yang telah tumbuh kuat selama dua minggu akan dipindahkan ke pot plastik hasil daur ulang tersebut.
Selanjutnya, tanaman-tanaman itu akan dirawat di kebun mini yang terletak di area kantor DLHK Kukar.
Lahan kosong di sekitar pos satpam akan dimanfaatkan untuk menanam berbagai jenis sayuran dan tanaman obat keluarga (toga) yang bermanfaat bagi karyawan maupun masyarakat sekitar.
“Kami akan manfaatkan lahan kosong yang ada di samping Pos Satpam DLHK Kukar,” kata Eka.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut masih dalam tahap awal.
Namun, Dharma Wanita DLHK Kukar optimistis program ini dapat berkembang menjadi gerakan berkelanjutan yang memberi manfaat lebih luas.
Eka berharap kegiatan tersebut dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola sampah plastik, sekaligus membangun kesadaran akan pentingnya lingkungan yang bersih dan hijau.
“Kali ini pihaknya baru mulai, ia berharap akan berkembang dengan baik dan hasil yang baik,” tutupnya.
