KUTAI TIMUR : Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 secara bijak dengan memilih pemimpin yang memiliki visi untuk memajukan daerah dan membawa kesejahteraan bagi semua.
Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu berharap, partisipasi aktif masyarakat dapat meningkat sebagai tolok ukur keberhasilan pilkada.
“Pilkada bukan hanya tentang memilih pemimpin, tetapi juga tentang melibatkan diri dalam menentukan masa depan daerah kita,” tegasnya.
Hal itu ia katakan saat menjadi inspektur upacara pada Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) ke-25 di Halaman Kantor Bupati Kutim, Sabtu (12/10/2024).
Akmal menyebut, Pilkada sudah semakin dekat. Akan dilaksanakan pada bulan depan, tepatnya 27 November 2024. Untuk itu, ia berpesan agar masyarakat Kutim senantiasa menjaga kedamaian dan keamanan daerah.
Ia mengingatkan, Pilkada tidak seharusnya membuat masyarakat Kutim dan Kaltim terpecah belah karena perbedaan pilihan.
“Kita tidak ingin ada gangguan yang merusak semangat persatuan dan kesatuan di Kutai Timur yang sudah terjalin dengan baik,” tuturnya.
Ia juga mengingatkan ASN harus harus menjunjung tinggi netralitas. Dirinya mewanti-wanti ASN di Kutim dan Kaltim untuk tidak menyalahgunakan kewenangan yang diberikan negara untuk kepentingan politik.
“Kalau mau berpihak, nanti 27 November cukup di kotak suara saja,” pesannya.
Ia meyakini, melalui kerja sama dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, Pilkada Serentak 2024 di Kutim akan berlangsung dengan baik dan menghasilkan pemimpin yang amanah serta mampu membawa Kutim dan Kaltim makin maju dan sejahtera.(*)
