
KUKAR: Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah menyoroti rendahnya minat generasi muda terhadap sektor pertanian, meskipun bidang ini menjadi tulang punggung perekonomian di banyak daerah, termasuk di Kukar.
Hal itu disampaikannya saat menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok Brigadir Pangan (BP) di Balai Benih Induk (BBI) Rempanga, Kecamatan Loa Kulu, Selasa, 6 Mei 2025.
“Sektor ini menjanjikan bagi semuanya, dan generasi pemuda mesti tahu itu,” tegas Edi.
Menurut Edi, pertanian bukan sekadar sektor tradisional, tetapi memiliki potensi besar untuk menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mendorong inovasi berbasis teknologi.
Ia menyayangkan masih minimnya keterlibatan pemuda, yang dinilainya lebih tertarik pada bidang yang dianggap instan dan populer.
Edi berharap, generasi muda mulai melihat pertanian dengan cara pandang baru sebagai sektor strategis yang tak hanya penting bagi ketahanan pangan, tetapi juga menjanjikan secara ekonomi.
Bupati Kukar memberikan apresiasi kepada para pelaku Program Brigadir Pangan, yang selama ini mendampingi dan membina petani secara langsung.
Melalui program ini, pemerintah ingin memodernisasi pertanian Kukar dan mengurangi ketergantungan pada teknologi dari luar.
Penyerahan alsintan ini disebut Edi sebagai bentuk komitmen Pemkab Kukar dalam mendorong transformasi pertanian yang lebih maju dan efisien.
Namun, ia menekankan bahwa keberhasilan program bukan hanya dari bantuan alat, melainkan juga dari pengawasan dan pemanfaatan yang tepat guna.
“Ini kerja bersama yang harus sukses. Kalau ada masalah, kita bahas dan cari solusinya,” ujarnya.
Dalam mendukung keberhasilan program, Edi menyebutkan peran aktif TNI dalam mendampingi dan mengawal pelaksanaannya di lapangan.
Pemerintah daerah juga terus menyampaikan laporan rutin ke Kementerian Pertanian untuk memastikan distribusi bantuan tepat sasaran.
Selain bantuan alat, Edi juga menekankan pentingnya pemanfaatan optimal lahan pertanian.
Ia menyebut bahwa langkah fisik harus sejalan dengan perencanaan yang matang agar hasil pertanian semakin meningkat.
Edi Damansyah mengajak generasi muda di Kukar untuk terjun langsung ke dunia pertanian, dengan semangat inovatif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.
“Kami ingin program ini berhasil dengan baik,” pungkasnya. (Adv)