SAMARINDA: SMA Negeri 16 Samarinda memperingati Hari Guru Nasional (HGN) 25 November dengan cara yang berbeda.

Tidak hanya menggelar upacara bendera, sekolah ini juga memberikan penghargaan kepada para guru berdasarkan penilaian langsung dari siswa.
Kepala Sekolah SMAN 16 Samarinda, Dr. Abdul Rozak Fahruddin, mengatakan peringatan Hari Guru tahun ini terasa sangat spesial karena semua bentuk penghargaan berasal dari suara peserta didik.
“Penghargaan yang diberikan tadi unik sekali, karena yang menilai adalah siswa. Hampir 800 siswa mengisi instrumen berupa Google Form untuk menilai para guru, jelasnya, Selasa, 25 November 2025.
Abduk Rozak mengaku terharu dengan kreativitas siswa. Setelah upacara selesai, ia mendapat kejutan berupa sekuntum bunga mawar merah yang diberikan langsung oleh OSIS dan MPK.
“Saya kaget sekali. Anak-anak memberikan bunga setelah upacara. Apakah itu gratifikasi? Tidak. Itu bentuk penghargaan tulus mereka. Dan itu bukan disuruh semuanya inisiatif anak-anak. Mereka sangat kreatif,” ujarnya sambil tersenyum.
Menurutnya, tindakan spontan siswa itu menunjukkan bahwa pendidikan karakter di SMAN 16 Samarinda berjalan dengan baik.
“Bukan barangnya yang membuat saya terharu, tetapi pola pikir mereka. Mereka menghargai gurunya. Itu luar biasa,” ujar Abdul Rozak.
Terdapat 6 kategori guru yang mendapat penghargaan istimewa, di antaranya Vivi Nurohmiyati sebagai Guru Teladan sekaligus Guru Terdisiplin, Febry Putri Arbianti sebagai Guru Tercare, Muhammad Raihan sebagai Guru Teridola, Izza Auwalih sebagai Guru Termotivator serta Lukito Setia Budy sebagai Guru Terhumoris.
Selain itu, sekolah juga memberikan apresiasi kepada guru yang paling cepat mengumpulkan naskah soal ujian semester, yaitu Miss Yuni.
Dalam upacara peringatan HGN, seluruh petugas upacara mulai dari pembaca teks hingga pemimpin upacara adalah para guru SMAN 16. Sementara OSIS dan MPK berperan dalam penyelenggaraan teacher award.
“Di momen seperti ini kita ingin anak-anak melihat bahwa guru bukan hanya mengajar, tetapi juga menjadi teladan dalam segala hal, termasuk kedisiplinan saat upacara,” jelas Abdul Rozak.
Pada momentum HGN ini Abdul Rozak menyampaikan pesan khusus kepada seluruh warga sekolah. Ia mengimbau para guru untuk terus mengembangkan kompetensi, bersikap ramah, dan mendidik dengan hati sehingga mampu menjadi teladan karakter bagi para siswa.
Sementara kepada siswa, ia berpesan agar terus meningkatkan komunikasi dengan guru dan orang tua serta menjaga suasana sekolah tetap nyaman dan membanggakan bagi semua.

