Bontang – Gedung Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) adalah bangunan megah empat lantai dengan ukiran khas Kalimantan yang berada di Jalan Juanda Kelurahan Tanjung Laut Bontang Selatan.
Bangunan yang sudah menelan anggaran ratusan miliar ini merupakan tempat transaksi jual beli kebutuhan pokok masyarakat.
Namun nyatanya, transaksi jual beli lebih ramai di luar gedung sehingga sisi keindahan dari gedung Pasar Tamrin tampak menjadi kurang.
Imeng, salah seorang pedagang sembako yang berjualan di Jalan KS Tubun tepatnya di samping Pasar Tamrin lebih memilih berjualan di luar, sebab tempat yang disediakan di dalam gedung jauh dari akses sehingga berpengaruh pada pendapatan.
“Akses keluar masuk barang agak susah di sana, beda kalau dekat jalan. Apalagi para pembeli pasti lebih memilih belanja di sini, ketimbang harus naik ke lantai atas,” ujarnya kepada Narasi.co, Sabtu (23/4/2022).
Di tempat yang sama, salah seorang pembeli, Wawan warga Tanjung Laut mengaku jika dirinya tidak pernah sekalipun berbelanja di gedung Pasar Tamrin, lantaran mampu mengayuh kakinya menaiki anak tangga menuju lantai atas.
“Tidak kuat lagi naik tangga, apalagi kita yang sudah usia senja begini,” ujarnya.
Karena hal tersebut, sepinya pengunjung kerap menjadi keluhan pedagang yang berjualan dalam gedung Pasar Tamrin. Bahkan tak sering mereka meminta pemerintah untuk menertibkan pedagang di luar gedung agar ada keadilan dalam perolehan pendapatan.
“Ya betul, kita minta ditertibkan biar pendapatan adil kita dapat. Kalau begini terus kita juga mau berjualan di luar, tapikan nggak ada tempat lagi,” ujar Nur Aini seorang pedagang sayur di Pasar Tamrin.