
KUKAR : Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kutai Kartanegara (Plt Kadinsos Kukar) Yuliandris Suherdiman meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) menyediakan tenaga pelayanan terapi khusus bagi anak-anak down syndrome.
Permintaan itu disampaikannya sebagai bentuk perhatian terhadap anak down syndrome yang menyebar di setiap wilayah.
“Karena saya yakin, saya pastikan anak down syndrome ada di seluruh kecamatan,” ujarnya di Ruang Rapat Lantai I Bappeda Kabupaten Kukar, Jalan Robert Wolter Monginsidi, Rabu, 12 Maret 2025.
Menurutnya, para penyandang disabilitas, termasuk down syndrome memerlukan perhatian lebih. Ia mengaku mendapati keluhan Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome (Potads) yang menyatakan kesulitan untuk melakukan terapi.
“Sarana terapi yang ada ini sangat terbatas, cuma ada di rumah sakit. Itu yang perlu perhatian Dinkes,” tegasnya.
Terkait sarana dan prasaran (sapras) bagi penyandang disabilitas, ia menyebut di Tenggarong sudah dibangun beberapa fasilitas umum dengan ruangan hijau terbuka (RTH). Fasilitas itu di antaranya Taman Pintar, Titik Nol, kemudian yang akan dibuka Taman Eks Tanjung.
“Tapi sampai saat ini sapras penyandang disabilitas masih minim sekali dan juga untuk anak-anak,” tuturnya.
Ia menambahkan, penyandang disabilitas menjadi salah satu dari permasalahan kesejahteraan sosial yang ada di Kukar. Ia menegaskan agar penyandang disabilitas betul-betul didata oleh kecamatan dan tersampaikan ke Dinsos Kukar.
“Karena terus terang, saya sedikit terharu mengingat ada beberapa waktu lalu ditemukan penyandang disabilitas dikerangkeng, tidak dikasih makan dan anak itu sudah meninggal dunia,” ungkapnya.
“Setiap saya mengingat itu saya tidak bisa menahan emosi. Kita mengharapkan hal seperti itu tidak terjadi lagi di Kukar,” lanjut Yuliandris.
Ia berharap agar masyarakat bisa lebih peduli dengan penyandang disabilitas. Ketika mengetahui ada penyandang disabilitas yang dipasung atau diperlakukan tidak wajar bisa segera melapor ke Dinsos untuk ditindaklanjuti. (Adv)