
KUKAR : Demi meningkatkan keselamatan pengguna jalan dan meminimalisir risiko kecelakaan di malam hari, Dinas Perhubungan (Dishub) Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperluas pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU).
Tahun ini, jalur Jongkang-Samarinda menjadi salah satu prioritas utama, seiring dengan upaya perbaikan dan pemasangan penerangan di berbagai wilayah lainnya.
Kepala Dishub Kukar Ahmad Junaidi menegaskan penerangan jalan bukan sekadar fasilitas tambahan, tetapi hak masyarakat yang telah membayar pajak.
Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen untuk mempercepat pemasangan LPJU di berbagai titik strategis guna memastikan kenyamanan dan keamanan berkendara, terutama pada malam hari.
Di Tenggarong, Dishub Kukar telah membangun penerangan di delapan kelurahan, termasuk Loa Kulu.
Jalur dua Jongkang pun akan segera dilengkapi LPJU. Sementara itu, hampir 40 lampu yang mati di jalur dua Tenggarong telah diganti dan masih dalam proses penyempurnaan.
Tak hanya di pusat kota, penerangan juga akan diperluas ke wilayah lainnya, seperti Marangkayu, Muara Badak, Sangasanga, dan Anggana.
Beberapa titik di jalan poros Sebelimbingan juga akan mendapatkan tambahan penerangan untuk meningkatkan visibilitas pengendara.
“Program penerangan ini akan terus kami lakukan secara bertahap, terutama di jalan-jalan kabupaten yang menjadi kewenangan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar,” ungkap Junaidi, Senin, 3 Maret 2025.
Menurut Junaidi, kewenangan Dishub Kukar meliputi pengadaan berbagai perlengkapan fasilitas jalan, termasuk penerangan, rambu-rambu, marka jalan, serta fasilitas keselamatan lainnya. Oleh karena itu, pihaknya menargetkan pemasangan LPJU sebagai program prioritas tahun 2025.
“Jalur Jongkang menjadi salah satu perhatian utama kami. Kami akan memasang lampu di beberapa titik strategis agar masyarakat dapat berkendara dengan aman, terutama di malam hari,” tegasnya. (Adv)