
KUKAR: Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Kejuaraan Billiard Bupati Cup 9 Ball antarOrganisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kukar 2025.
Turnamen yang berlangsung di Kantor Dispora Kukar ini resmi dibuka oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kukar, Ahyani Fadianur Diani, Senin, 25 Agustus 2025.
Dalam sambutan Bupati Kukar yang dibacakan Ahyani, olahraga billiard disebut sebagai cabang yang membutuhkan konsentrasi tinggi serta ketahanan mental dan fisik.
“Billiard membutuhkan tingkat konsentrasi yang tinggi. Bahkan lebih dari itu, ia juga membutuhkan mental yang kuat,” ujar Ahyani.
Ia menambahkan, meski terlihat santai, permainan ini tetap memerlukan ketangguhan fisik karena gerakan yang dilakukan, seperti membungkuk, meregangkan tubuh, dan berdiri, menuntut kondisi prima.
Ahyani menekankan bahwa kejuaraan ini bukan semata-mata bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-80 Proklamasi Kemerdekaan RI. Menurutnya, turnamen ini juga berpotensi melahirkan bibit atlet berbakat di cabang olahraga billiard di Kutai Kartanegara, khususnya dari kalangan aparatur sipil negara (ASN).
“Saya berharap kejuaraan ini, selain momentum kegembiraan merayakan kemerdekaan, juga menjadi ajang untuk melahirkan atlet-atlet potensial di cabang olahraga billiard di Kabupaten Kutai Kartanegara,” katanya.
Lebih jauh, Ahyani menilai nilai utama dari kegiatan olahraga adalah kebersamaan dan sportivitas. Ia berharap turnamen ini mempererat hubungan antarsesama ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kukar.
“Melalui momentum kejuaraan billiard antar perangkat daerah ini, saya menginginkan jalinan silaturahmi, kebersamaan, dan keakraban di antara sesama ASN dapat terjalin dengan baik,” ujarnya.
Ia juga berpesan kepada seluruh peserta agar menjunjung tinggi sportivitas dan prinsip fair play. “Pegang prinsip fair play dengan sepenuh hati, dan lakukan dengan riang gembira serta penuh semangat kebersamaan,” kata Ahyani menutup sambutannya.
Sementara itu, Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, menyampaikan bahwa turnamen ini diikuti oleh 130 peserta dari 19 OPD dan 5 kecamatan, dengan mempertandingkan nomor perorangan dan beregu. Kompetisi dijadwalkan berlangsung selama dua hari.
Harapan yang sama pun disampaikan Aji Ali bahwa kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi semata, tetapi juga sebagai sarana membangun hubungan harmonis antarpegawai dan memperkuat semangat kebersamaan di lingkungan pemerintahan.
“Turnamen ini kami harapkan menjadi media untuk mempererat silaturahmi, menumbuhkan sportivitas, dan meningkatkan semangat kebersamaan antar ASN,” tuturnya.