SAMARINDA: Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji mengatakan dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan saat ini sudah global.
Maka, diperlukan kemampuan berkelas dunia pula. Salah satunya kemampuan para guru berbahasa Inggris, baik guru matematika maupun guru mata pelajaran lainnya.
“Terlebih bagi para guru bidang ilmu pengetahuan informasi dan teknologi,” ujarnya saat secara khusus menerima perwakilan Adelaide University Australia di Ruang Rapat Wakil Gubernur Kaltim, Rabu, 30 Juli 2025.
Ia pun meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim untuk memprogramkan bilingual (dua bahasa) bagi guru-guru tingkat SMA dan SMK se-Kaltim.
“Saya minta Pak Armin (Kadisdikbud Kaltim) agar nanti dibentuk tim, segera. Sehingga bisa mendampingi program bilingual juga bisa cepat berjalan untuk para guru di Kaltim,” pintanya.
Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kaltim, Seno menyambut baik kunjungan dan tawaran pihak Adelaide University Australia untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris para guru di Benua Etam.
“Ini peluang bagus bagi para guru kita agar mampu berbahasa Inggris, tidak hanya guru bahasa Inggris,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga meminta Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda untuk segera menindaklanjuti tawaran pihak Adelaide University Australia, khususnya melakukan program double degree.
“Kalau Unmul mau terus menambah dan menaikkan akreditasinya, ya sebaiknya bisa melaksanakan double degree seperti negara Brunei dengan beberapa universitas di Australia,” harapnya.
Namun, tidak hanya Unmul Samarinda. Dirinya juga akan mengupayakan semua perguruan tinggi di Kaltim mampu melaksanakan program double degree.
Kepala Disdikbud Kaltim Armin, menyampaikan Disdikbud telah mengembangkan program untuk meningkatkan kompetensi berbahasa Inggris para guru melalui bilingual class (kelas bilingual).
“Pihak Adeliade sangat mendukung kelas bilingual untuk Kaltim seperti di negara Jepang, Taiwan dan Korea,” sebutnya.
Pihak Adelaide, lanjutnya, akan mengirim dua pelatih (pengajar) untuk para guru di Kaltim pada Oktober dan November mendatang.
“Tahun ini ada 50 sekolah siap, tapi harapan kita minimal 70 sekolah bisa sudah membuka kelas berbahasa Inggris,” harapnya.
Dekan FKIP Unmul Samarinda Prof Dr H Susilo mengungkapkan, Universitas Mulawarman Samarinda telah bekerjasama dengan Adelaide University selama 11 tahun dan salah satunya program double degree.
“Polanya kuliah setahun di Unmul, dilanjut setahun di Australia dengan sharing biaya,” terangnya.
Tampak perwakilan Adelaide University Australia, Executive Director Mrs Lori Hocking bersama General Manager Mr Simon Futo.
Hadir pula, Koordinator Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Dr Sunardi serta pejabat Biro POD dan Biro Kesra Setda Prov Kaltim.