SAMARINDA: Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Timur (Kaltim) Sri Wahyuni mengaku bangga masyarakat Kaltim sangat antusias serta menjaga situasi tetap kondusif selama 5 hari penyelenggaraan East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) mulai 26-30 Juli 2024.
“Oleh karena itu kami menyampaikan penghargaan luar biasa kepada seluruh masyarakat Kaltim karena telah menjadi penonton yang responsif dan menunjukkan bahwa kita adalah bangsa yang besar dan saling menghargai,” kata Sekda pada Closing Ceremony EBIFF 2024 di Gelora Kadrie Oening Jalan Wahid Hasyim Samarinda, Selasa (30/7/2024).
Ia menyebut, penonton merupakan bagian dari sebuah festival sehingga dirinya menegaskan penonton akan lebih diperhatikan pada penyelenggaraan event yang akan datang.
“Termasuk kenyamanan dalam menyaksikan pertunjukan. Demikian juga sikap dari penonton untuk memberikan kenyamanan kepada pelaku seni yang memberikan pertunjukan,” jelasnya.
Sekda mengungkapkan, Pemprov Kaltim ingin melanjutkan kebersamaan pergaulan budaya yang sudah terbangun saat ini dengan menjadikan EBIFF sebagai festival tahunan Kaltim.
Ia mengajak seluruh masyarakat menyampaikan kepada sahabat, keluarga dan rekan untuk mempersiapkan diri karena tahun depan Pemprov akan memperluas jumlah negara juga partisipan.
“Dari dalam daerah kita punya banyak (budaya) dan ada waktu 1 tahun untuk mempersiapkan tarian-tarian seni budaya daerah agar bisa tampil secara optimal,” tuturnya.
Mantan Kepala Dinas Pariwisata Kaltim itu berharap, kebersamaan yang sudah dibangun oleh masyarakat Kaltim tidak hanya berhenti dalam festival ini, melainkan senantiasa dijaga dalam kehidupan sehari-hari
“Kebersamaan yang kita wujudkan dalam festival ini sudah memberikan dampak bagi pelaku ekonomi kreatif, pelaku kuliner dan pelaku usaha sektor. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih kepada seluruh partisipan dalam festival ini,” pungkasnya.(*)