
KUKAR: Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah, kembali menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat layanan kesehatan masyarakat, khususnya bagi ibu hamil dan anak-anak.
Komitmen ini disampaikan Edi Damansyah saat meresmikan Posyandu Dusun Klupak di Desa Kayu Batu, Kecamatan Muara Muntai, pada Kamis, 8 Mei 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya revitalisasi Posyandu yang mencakup pembaruan fisik, penyediaan alat kesehatan yang lebih memadai, serta pelatihan kader Posyandu agar mampu memberikan pelayanan yang lebih baik dan profesional.
“Ini adalah bagian dari program revitalisasi Posyandu. Selain bangunannya yang diperbaharui, peralatan juga diperbaharui, dan kadernya juga diberikan pelatihan,” ujar Edi.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengingatkan pentingnya konsistensi jadwal pelayanan Posyandu.
Menurutnya, pelayanan yang teratur dan dapat diandalkan merupakan kunci agar masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan secara optimal.
Bupati Edi juga memaparkan rencana pelaksanaan penimbangan serentak anak yang akan dilaksanakan di seluruh wilayah Kukar pada Juli 2025.
“Hasil penimbangan itu akan diikuti dengan pemberian makanan tambahan selama dua bulan kepada anak-anak yang kurang berat badan. Hasilnya sangat signifikan, kemajuannya terlihat, dan kurang berat badan pada anak-anak dapat teratasi,” tuturnya.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk mengatasi masalah kekurangan gizi secara menyeluruh.
Program ini juga akan disinergikan dengan program makan bergizi gratis, sebagai upaya berkelanjutan meningkatkan kesehatan generasi penerus.
Edi juga menekankan peran penting orang tua dan aparat desa, seperti kepala desa dan ketua RT, dalam menyukseskan program ini.
“Jika masing-masing pihak menjalankan perannya dengan baik, maka upaya kita untuk menyehatkan generasi penerus dapat berjalan dengan baik,” tuturnya.
Usai peresmian Posyandu di Kayu Batu, Edi melanjutkan kunjungan kerjanya ke Kecamatan Kota Bangun Darat untuk meresmikan Posyandu Desa Kota Bangun II.
Kegiatan dilanjutkan dengan dialog bersama Kelompok Tani Muda Bangun Bersama, yang membahas berbagai isu strategis terkait pertanian dan pengembangan desa. (Adv)