SAMARINDA: Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Iwan Darmawan menginginkan pertumbuhan ekonomi tidak semata-mata tumbuh karena usaha yang sudah besar, melainkan juga didukung oleh usaha-usaha kecil seperti UMKM.
“Harapan kami dari pemprov, dengan banyak instansi yang terlibat untuk pengembangan UMKM maka UMKM di Kaltim bisa tumbuh besar baik dari segi jumlah maupun dari segi omzet,” harapnya.
Hal itu ia katakan saat membuka Pasar Ramadan yang diinisiasi Indosat IM3 di Masjid Islamic Center Samarinda, Kamis (14/3/2024).
Ia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Kaltim di tahun 2023 relatif besar yakni mencapai 6,22 persen. Angka tersebut membuat Kaltim berada di atas rata-rata dibandingkan provinsi lain di Indonesia.
“Tetapi kita tidak harus berbangga hati karena pertumbuhan tersebut sangat dipengaruhi oleh tiga sektor ekonomi besar,” ucapnya.
Ketiga sektor itu adalah batu bara, minyak bumi dan perkebunan kelapa sawit. Sedangkan usaha lainnya relatif masih tumbuh standar.
Atas nama Pemprov Kaltim, dirinya mengapresiasi semua pihak yang berpartisipasi dalam kegiatan Pasar Ramadan serta sangat mendukung kegiatan yang melibatkan UMKM seperti ini.
“Mungkin kalau saat ini UMKM-nya baru bersifat makanan, ke depan bisa ditingkatkan ataupun kegiatan ini tidak hanya berhenti di Bulan Ramadan, tetapi juga bisa menjadi kegiatan rutin yang kita manfaatkan fasilitas yang ada di masjid ini,” harapnya.
“Kemarin di Bulan Sya’ban sudah ada festival. Mudah-mudahan di bulan selanjutnya tetap ada kegiatan yang bisa menampung produk UMKM sehingga dapat dimanfaatkan ataupun menjadi ajang promosi UMKM,” tambahnya.
Usai pembukaan, Iwan didampingi Ketua Umum Badan Pengelola Islamic Center (BPIC) Samarinda Kaltim Awang Dharma Bhakti juga meninjau sejumlah stan yang ada di sana.