SAMARINDA: Dua anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Nasional 2025 asal Kalimantan Timur (Kaltim), mendapat apresiasi khusus dari Gubernur, Rudy Mas’ud.

Penghargaan tersebut diserahkan usai pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025 di halaman Kantor Gubernur, Rabu, 1 Oktober 2025.
Mereka adalah El Rayyi Mujahid Faqih, siswa SMK Kehutanan Negeri Samarinda, dan Putri Nur Azizah, siswi SMK Putra Bangsa Bontang.
Keduanya sukses mewakili Kaltim di tingkat nasional dan mengharumkan nama daerah di mata bangsa.
El Rayyi mendapat kehormatan menjadi pembentang bendera pada Upacara HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta, 17 Agustus 2025 lalu.
Sementara Putri Nur Azizah tampil dalam formasi Paskibraka Nasional yang bertugas mengibarkan Sang Saka Merah Putih pada momen bersejarah tersebut.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur sekali. Terima kasih atas apresiasi yang diberikan Pemerintah Kaltim. Kami merasa sangat dihargai dan senang mendapat dukungan ini,” ujar El Rayyi.
Ia menuturkan, kesempatan menjadi pembentang bendera adalah kehormatan besar.
“Bahagia, senang, sekaligus penuh perjuangan karena latihannya ekstra bagi kami. Tapi semua itu membuat kami bangga sekali,” tambahnya.
El Rayyi mengakui dukungan sekolah berperan penting dalam keberhasilannya.
Mulai pembinaan, pemberian uang saku dan segala perlengkapan menuju Jakarta.
“Sejak awal tes, saya didampingi pembina, latihan PBB, fisik, hingga kesenian. Semua itu membentuk karakter saya hingga bisa lolos ke Paskibraka Nasional,” jelasnya.
Ia juga memberi pesan untuk adik-adik yang bercita-cita mengikuti jejaknya.
“Kalau mau sesuatu itu harus berusaha, belajar, berdoa, dan tentu saja meminta restu orang tua,” katanya.
Hal serupa disampaikan Putri Nur Azizah. Ia merasa bangga sekaligus termotivasi untuk terus berprestasi.
“Terima kasih Pemerintah Kaltim. Dukungan ini sangat membantu kami. Ke depan, kami akan berusaha mencetak prestasi lebih baik agar bisa mengharumkan nama Kaltim,” ucapnya.
Putri juga memberi pesan kepada generasi muda.
“Tetap semangat, terus belajar, jangan patah semangat, dan jangan takut mencoba. Karena kalau kita tidak mencoba, kita tidak akan pernah tahu,” katanya.
Penghargaan dari Pemprov Kaltim ini menjadi simbol kebanggaan sekaligus motivasi agar generasi muda Kaltim terus menumbuhkan kedisiplinan, prestasi, dan rasa cinta tanah air.
El Rayyi dan Putri juga dijadwalkan kembali ke Jakarta pada 1 Juni 2026 untuk mengikuti Upacara Hari Lahir Pancasila sekaligus dikukuhkan sebagai Purna Paskibraka Nasional setelah menjalani masa karantina dan pelatihan lanjutan.

 
		 
