BONTANG : Sebanyak 310 peserta dari 17 sekolah mengikuti Liga Indonesia Esports Association (IESPA) Pelajar Kota Bontang 2024 yang dimulai dari 2-3 November 2024.
Liga ini menyajikan persaingan ketat dalam kategori permainan populer seperti Mobile Legends Bang Bang (MLBB), Free Fire, dan Honor of Kings.
Kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kebolehan, tetapi juga merupakan upaya memperkenalkan esports sebagai peluang karir bagi anak muda Bontang.
Dalam sambutannya, Pjs Wali Kota Bontang Munawwar menegaskan pihaknya berharap IESPA bisa menjadi program tahunan dan dimasukkan dalam kurikulum sekolah.
“IESPA ini sudah jadi liga nasional. Harapan kami kegiatan seperti ini bisa masuk modul pembelajaran, sehingga pelajar fokus ke hal positif dan jauh dari hal negatif,” ujarnya saat membuka acara di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim), Sabtu (2/11/2024).
Tak hanya kompetisi, Munawwar melihat potensi esports dalam pendidikan sebagai sarana pengembangan karakter siswa.
Ia optimistis dengan dukungan yang tepat, esports dapat membawa dampak positif pada perkembangan keterampilan dan mental pelajar.
Senada dengan Munawwar, Kepala Dispoparekraf Bontang Rafida menekankan pentingnya liga ini dalam memupuk persahabatan dan sportivitas di kalangan pelajar.
“Semoga ajang ini menjadi langkah awal karir yang positif bagi atlet muda Bontang dan terus membina kerjasama tim serta sportivitas,” ujar Rafida.
Ia menambahkan, Liga IESPA 2024 bukan hanya sekadar turnamen, tetapi juga medium pembinaan bakat, membangun etos kerja, dan mempererat silaturahmi antar pelajar.
Kompetisi ini diharapkan dapat menjadi batu loncatan bagi para atlet muda Bontang untuk mengembangkan karir di dunia esports.(*)