Samarinda – SMA Negeri 17 Samarinda yang terletak di Jalan Pattimura, Mangkupalas Samarinda melangsungkan kegiatan vaksinasi Covid-19 tahap pertama jenis Pfizer.

Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Samarinda, kegiatan vaksinasi tersebut diperuntukkan khusus bagi siswa/siswi SMA Negeri 17 Samarinda dengan kuota sebanyak 480 dosis.
Kepala SMA Negeri 17 Samarinda Abdul Rozak Fahrudin mengatakan, jika dari 480 dosis yang disiapkan untuk para siswa berumur 12 tahun ke atas itu hanya sekitar 280 siswa yang ikut.
“Sehingga tadi masih ada tersisa 200 dosis vaksin. Kemudian di mana yang lainnya untuk menutupi itu, jadi dibuka untuk anak-anak, siswa dan guru yang belum divaksin. Setelah itu, orang tua murid juga mau ikut vaksin,” paparnya kepada awak media, Sabtu (9/10/2021).
Dikatakannya juga, demi mengurangi kepadatan peserta vaksin, pihaknya telah mengatur jam yakni siswa dimulai dari jam 8 sedangkan guru dan orang tua murid di jam 10 sampai selesai.
Lebih lanjut, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang diperuntukkan kepada siswa dan guru, merupakan bagian penting untuk berlangsungnya proses pembelajaran tatap muka (PTM).
Kendati demikian, mantan Kepala SMA Negeri 3 Samarinda itu belum tahu persis kapan SMA Negeri 17 Samarinda akan bisa memulai PTM sebab keputusan itu bukan ranah pihaknya, melainkan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor.
“Untuk berlangsungnya PTM itu ranahnya gubernur melalui Dinas Pendidikan Tingkat I Provinsi Kaltim. Karena beda, kalau SD dan SMP itu di bawah naungan Dinas Pendidikan kabupaten dan kota,” kata Abdul Rozak.
“Yang jelas tujuan vaksin bagi anak-anak ini agar imun menjadi kuat. Apalagi kalau anak-anak bepergian kemana-mana tentu yang ditanya, sudah vaksin atau belum. Maka dari itu, kesempatan vaksin ini kita sambut baik,” tambahnya.
Lebih jauh disinggung kesiapan pihaknya untuk melangsungkan PTM, Abdul Rozak menuturkan masih akan mempertimbangkannya, sebab PTM itu instrumennya banyak dan di lain sisi masih melihat infrastruktur gedung yang masih dalam pembangunan.
“Ya nanti diliat dulu untuk PTM, itu kan instrumennya banyak bagaimana infrastruktur kita. Gedung ini kan masih dalam pembangunan dan yang ditumpangi ini kan gedung SD 009,” terangnya.
Sehingga untuk PTM, masih akan melihat situasi dan kondisi. Namun pada prinsipnya, SMA Negeri 17 Samarinda terus bersiap.
