SAMARINDA: Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Faisal mengungkapkan aplikasi SAKTI (Satu Akses Kalimantan Timur) akan launching perdana di bulan Juni 2025, menunggu kepulangan Gubernur Rudy Mas’ud dari Arab Saudi, menjalankan ibadah haji.
Meski diakuinya belum 100 persen sempurna, aplikasi ini akan diluncurkan ke publik agar segera dapat dimanfaatkan, sembari terus dilakukan penyempurnaan.
“Pesan Pak Gubernur jelas, luncurkan dulu. Kita perbaiki sambil jalan, jangan ditunda!” tegasnya di Kantor Diskominfo Kaltim, Jalan Basuki Rahmat Samarinda, Sabtu, 31 Mei 2025.
Ia menjelaskan, SAKTI merupakan sistem aplikasi terintegrasi, sebuah super app revolusioner yang siap menyatukan semua layanan Pemprov Kaltim hanya dalam satu genggaman.
“Aplikasi SAKTI kami kembangkan dalam tiga tahap. Tahap pertama sudah rampung dan telah kami presentasikan ke Bapak Gubernur pada 27 Mei lalu,” ungkapnya.
Faisal menerangkan, super app SAKTI akan menjadi layanan all in one dari pajak hingga pengaduan.
Sakti akan menyatukan layanan dari sedikitnya 15 perangkat daerah.
Sakti, lanjutnya, menghadirkan fitur-fitur andalan seperti Cek & Bayar Pajak Kendaraan Online, Info Pariwisata Kaltim, Jadwal Transportasi Antarkota, Agenda Resmi Pimpinan Daerah, Harga Kebutuhan Pokok Harian serta Ramalan Cuaca dari BMKG.
Selain itu, aplikasi layanan digital ini juga akan memuat kanal aduan publik untuk pendidikan, kesehatan, dan layanan “Gratispol”.
Aplikasi ini pun menjadi senjata andalan dalam merealisasikan program 100 hari kerja Gubernur Rudy Mas’ud, khususnya dalam mendukung program unggulan “Gratispol”.
Melalui SAKTI, Pemprov Kaltim ingin menunjukkan bahwa pelayanan publik yang cepat, transparan dan akuntabel bukan lagi mimpi, tapi kenyataan. Masyarakat Kaltim nantinya bisa mengunduh aplikasi ini secara gratis di Play Store dan App Store.
“Ini bukan aplikasi biasa. Ini langkah besar menuju pelayanan publik modern berbasis digital. Layanan canggih di tangan rakyat!” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud mengungkapkan bahwa aplikasi ini segera diluncurkan dan menjadi platform utama bagi warga untuk menyampaikan keluhan, memberikan masukan, hingga mengakses berbagai layanan publik.
Meskipun demikian, ia menambahkan bahwa masyarakat Kaltim saat ini juga dapat memanfaatkan berbagai website resmi milik Pemprov Kaltim untuk menyampaikan keluh kesah.
“Aplikasi SAKTI dirancang sebagai super platform yang bertujuan untuk memperkuat komunikasi dua arah antara masyarakat dan seluruh jajaran pemerintahan di Kaltim,” ujarnya.
Rudy Mas’ud menegaskan bahwa langkah ini merupakan jawaban atas tantangan tata kelola untuk pemberdayaan masyarakat di era digital.
Pemerintahannya bertekad untuk mewujudkan pelayanan warga yang lebih transparan, responsif, dan akuntabel melalui pemanfaatan teknologi.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Kalimantan Timur dapat dengan mudah melaporkan permasalahan yang ada dan dengan mudah dapat berkomunikasi langsung dengan pemerintah Kalimantan Timur,” tegasnya. (Adv/Diskominfokaltim)
Editor : Emmi