IKN : Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud menyatakan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) mengalami perkembangan positif. Hal itu disampaikannya setelah menyaksikan IKN secara langsung.
Ia menyebut, jika tidak ada aral melintang maka gedung legislatif dan yudikatif selambat-lambatnya akan selesai pada tahun 2027.
Sedangkan kegiatan pusat pemerintahan Indonesia akan berpindah ke IKN selambat-lambatnya pada awal 2028.
Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) itu juga mengatakan akses jalan sudah sangat baik. Terlebih, tol menuju IKN sebentar lagi akan dioperasionalkan.
“Bandara VVIP IKN juga akan dioperasikan. Bahkan bukan hanya untuk VVIP, tapi menjadi bandara komersil untuk umum,” ujarnya.
Hal itu dikatakannya usai memimpin Rakor Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Kaltim Tahun 2025 di Kantor OIKN, IKN, Rabu, 16 April 2025.
Dalam kesempatan itu, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimoeljono menyampaikan bahwa pemerintah sudah menyiapkan sekitar Rp48,8 triliun untuk kelanjutan pembangunan IKN hingga tahun 2028.
Ia juga memastikan semua proses pembangunan IKN mendapat dukungan penuh dari Presiden Prabowo Subianto. Mulai dari jalan tol, Istana Wapres, masjid, jalan-jalan yang sudah berkontrak akan dilanjutkan oleh Kementerian PUPR.
Mantan Menteri PUPR itu menambahkan, panjang landasan Bandara VVIP IKN yang diubah menjadi bandara komersil itu akan ditingkatkan hingga 3.000 meter.
“Kalau pak gubernur kirim surat ke pak menhub, akan lebih baik lagi. Jadi, bukan hanya dipakai untuk landing pak presiden, tapi juga masyarakat umum,” sarannya.
Rakor dihadiri Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro, Kajati Kaltim Iman Wijaya.
Selain itu, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud, Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji, Sekda Kaltim Sri Wahyuni dan para kepala perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim dan instansi vertikal.