TANGERANG: Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud mengingatkan jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mahakam Ulu (Mahulu) agar betul-betul memastikan pendsitribusian kebutuhan logistik ke TPS-TPS di wilayah pedalaman dan perbatasan.
Rudy Mas’ud, politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu meminta, jangan sampai ada kendala teknis yang menghambat partisipasi masyarakat dalam menyalurkan hak pilihnya.
“Mahulu adalah wilayah perbatasan yang memiliki tantangan geografis tersendiri, tapi saya lihat semangat petugas sangat tinggi. Kita semua harus pastikan tidak ada suara rakyat yang terhambat karena masalah teknis,” pesannya.
Hal itu ia katakan saat melakukan serangkaian peninjauan kesiapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kamis, 22 Mei 2025.
Harum, sapaan akrab Rudy Mas’ud, menegaskan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk melaksanakan kontrol guna memastikan Kabupaten Mahulu benar-benar sudah siap melaksanakan PSU pada tanggal 24 Mei 2025 mendatang.
“PSU ini bukan suatu kegagalan, tapi merupakan bagian penguatan proses demokrasi berkaitan dengan pilkada (pemilihan kepala daerah) ulang yang ada di Kabupaten Mahakam Ulu ini,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Rudy Mas’ud memulai peninjauan di TPS 02 dan TPS 08 hingga posko keamanan, serta berdialog dengan Ketua KPU Mahakam Hulu, petugas KPPS, warga sekitar untuk mendengarkan langsung kesiapan dan harapan masyarakat terkait PSU ini.
Kunjungan ke TPS tersebut demi memastikan seluruh tahapan PSU berjalan sesuai aturan, tepat waktu dan dalam kondisi aman serta tertib.
Sebagai informasi, PSU Pilkada 2024 Mahulu digelar sebagai tindak lanjut dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memerintahkan pemungutan suara ulang di beberapa wilayah terkait temuan pelanggaran administratif dalam pilkada sebelumnya.
Ia menegaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim berkomitmen mendukung penuh kelancaran dan keberhasilan PSU sebagai bagian dari upaya menjaga kualitas demokrasi di Benua Etam, khususnya di Mahulu sebagai daerah strategis di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia.
Turut melakukan peninjauan bersama Gubernur, Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro, Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, Wakil Ketua DPRD Kaltim Ekti Imanuel, Bupati Mahakam Hulu Bonifasius Belawan Geh dan Perwakilan KPU Pusat Iffa Rosita.
Sebagaimana diketahui, PSU Pilkada Mahulu dijadwal digelar pada 24 Mei 2025.
Terdapat tiga pasangan calon yang ikut serta dalam PSU Pilkada Mahulu, di antaranya pasangan Angela Idang Belawan-Suhuk.
Kemudian, dua pasangan calon lainnya, yakni Novita Bulan-Artya Fathra Marthin, lalu pasangan Yohanes Avun-Y Juan Jenau.
Sebelumnya, paslon yang didiskualifikasi oleh MK adalah pasangan nomor urut 3, yakni Owena Mayang Shari – Stanislaus Liah. (Adv/Diskominfokaltim)
Editor : Emmi

 
		 
