CAMP BARU: Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Hadi Mulyadi menyebut pembangunan infrastruktur di Kutai Barat dan Mahakam Ulu mengalami kemajuan yang luar biasa.
“Kalau dibanding 5 atau 10 tahun lalu, alhamdulillah kemajuannya luar biasa semua,” kata Hadi di Camp Baru, Kubar, Sabtu (16/9/2022).
Ia kemudian mencontohkan, jalan dari Tering (Kutai Barat) menuju Ujoh Bilang (Mahulu) saat ini sudah bisa ditembus, meskipun sebagian besar masih harus menggunakan kendaraan dobel gardan atau 4WD.
“Tahun depan pemerintah pusat akan menyelesaikan jalan dari Tering sampai Jembatan Sungai Ratah. Ini akan memperlancar ruas Tering – Ujoh Bilang langsung lewat jembatan, tidak fery lagi,” jelasnya.
Mantan legislator Karang Paci dan Senayan itu menegaskan, dana APBN dan APBD Kaltim yang digunakan untuk pekerjaan itu tentunya tidak hanya difokuskan pada pembangunan tersebut.
“Karena anggaran pembangunan juga harus berbagi dengan wilayah tengah, utara dan selatan,” ujarnya.
Selain itu, Jembatan Sei Mobong untuk menunjang akses ruas Ujoh Bilang – Long Bagun – Long Pahangai yang diresmikan Gubernur Isran Noor, Jumat (15/9/2023) menjadi kontribusi nyata Pemprov Kaltim untuk kemajuan Mahulu.
“Jembatan Mobong yang diresmikan Pak Gubernur dengan anggaran provinsi Rp19,7 miliar sangat strategis untuk mendukung perbatasan sebagai beranda negara. Dengan konektivitas, maka pembangunan akan lebih maksimal,” tuturnya.
Untuk tahun 2023, lanjutnya, akan dilakukan perbaikan geometrik jalan/pelebaran jalan di ruas Ujoh Bilang – Long Bagun – Long Pahangai sepanjang 20 km.
Tahun ini, Pemprov Kaltim juga akan membangun 12 unit jembatan bailey.
“Untuk proyek-proyek ini total anggaran yang disiapkan sebesar Rp100 miliar dari APBD Kaltim,” sebutnya.
Ia menambahkan, selama periode 2019-2023 perbaikan geometrik jalan dan pelebaran jalan yang sudah dilakukan hingga saat ini sepanjang 73,93 km, aspal 9,5 km, rigid pavement 1,45 km, agregat 3 km, 35 unit jembatan bailey dan 1 unit jembatan rangka (Jembatan Sei Mobong).
“Sementara untuk jalan Kukar – Kubar tahun depan juga ditargetkan kondisi mantap mencapai 96 persen,” tutupnya. (*)