BALIKPAPAN : Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Hadi Mulyadi, mengatakan seseorang yang bisa menunaikan haji bukan sekadar ibadah serta melaksanakan rukun Islam, tetapi telah diundang (dipanggil) menjadi tamu Allah Swt.
“Karena itu bukan untuk berbangga atau riya, tetapi patut bersyukur kepada Allah Subhanahu Wata’ala dan melaksanakan haji benar-benar untuk ibadah, bukan niat lainnya, apalagi sekadar membeli oleh-oleh,” tegas Hadi.
Sedikitnya 289 Calon Jemaah Haji (Calhaj) Kaltim Embarkasi Balikpapan 1444 H asal Kutai Kartanegara yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) tiga dilepas Hadi di Aula Jabal Nur Embarkasi Balikpapan, Senin, (29/5/2023).
289 orang itu, lanjutnya, termasuk lansia 56 orang, lansia disabilitas 11 orang dan disabilitas 4 orang, kemudian 5 petugas kloter (TPHI satu orang, TPIHI satu orang dan TKHI 3 orang).
“Tanam durian di tepi kali, durian dijual di Rawa Makmur. Selamat jalan jemaah haji, semoga jadi haji yang mabrur,” ujar Hadi memberi pantun kepada para calhaj.
Mantan legislator Karang Paci dan Senayan itu berpesan agar selain menguatkan niat dan melaksanakan ibadah sungguh-sungguh, para calhaj bisa mengatur waktu ibadah dengan baik, termasuk menjaga kesehatan.
“Jangan minum es, tapi air putih biasa. Hindari dulu makan lombok (sambal) selama haji, takut mules, repot jadinya,” pesannya.
“Pohon beringin lebat daunnya, buah mangga manis rasanya. Kalau ingin mabrur hajinya, jangan lupa beramal dan berdoa,” tutupnya kembali berpantun.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kaltim Abdul Khaliq yang juga Ketua PPIH Embarkasi Balikpapan 1444 H/2023 M menjelaskan, total jemaah haji dari Benua Etam yang akan diberangkatkan ke tanah suci Makkah pada tahun ini sebanyak 2.586 orang yang terbagi 7 kloter khusus dan 4 gabungan.
Embarkasi Balikpapan sendiri memberangkatkan calhaj dengan rincian asal Sulawesi Tengah sebanyak 1.993 orang terbagi 6 kloter khusus dan 1 gabungan, Sulawesi Utara 326 orang terbagi 1 kloter khusus, 1 gabungan dan Kalimantan Utara sebanyak 416 orang terbagi 1 kloter khusus, 1 gabungan.
“Jemaah haji yang akan diberangkatkan 5.708 orang ditambah petugas menyertai jemaah 95 orang, sehingga seluruhnya berjumlah 5.803 orang terbagi 20 kloter,” jelasnya.
Ia menambahkan, pemberangkatan calhaj seluruhnya terbagi dalam 20 kloter yang dimulai sejak 25 Mei (kloter 1) hingga 22 Juni 2023 (kloter 20) secara bertahap.
“Tahun ini pembagian kloter berbeda, kalau sebelumnya setiap kloter membawa 360 jamaah, tahun ini dikurangi maksimal 299 jamaah pada satu kali penerbangan,” sebutnya.
Pelepasan Calhaj Kaltim Embarkasi Balikpapan 1444 H ditandai penyerahan bendera Merah Putih oleh Hadi kepada Ketua Kloter Tiga Kutai Kartanegara Fairuz Khalil, dilanjutkan peninjauan fasilitas poliklinik bagi Calhaj Embarkasi Balikpapan.
“Sebelumnya, telah diberangkatkan kloter satu asal Balikpapan dan kloter dua asal Samarinda, masing-masing 299 jemaah dan petugas,” tuturnya.
Hadir dalam acara itu, jajaran Forkopimda Kaltim, Ketua MUI Kaltim KH Muhammad Rasyid, Kepala Kanwil Kemenkum HAM Sofyan, petugas PPIH Embarkasi Balikpapan dan petugas Kloter Calhaj, pejabat keimigrasian dan pejabat Kementerian Agama RI. (*)