BALIKPAPAN : Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Hadi Mulyadi, mengapresiasi pembangunan smelter nikel pertama di Benua Etam yang dibangun PT Mitra Murni Perkasa (MMP).
“Harapan kita penyerapan tenaga kerja betul-betul maksimal, terutama bagi warga lokal Kaltim,” kata Hadi.
Hal itu ia sampaikan usai peletakan batu pertama pembangunan Smelter Nikel Matte di Kawasan MMP Site Kariangau, Balikpapan Barat, Senin (11/9/2023).
Hadi menyebut, pembangunan dengan lahan pabrik seluas 22,75 Ha tersebut guna mendukung program pengembangan industri baterai yang juga bersinergi memenuhi kebutuhan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim.
“Smelter ini akan terkoneksi pengembangan IKN,” sebutnya.
Melalui pembangunan tersebut, mantan legislator Karang Paci dan Senayan itu berharap MMP mampu meningkatkan ekonomi masyarakat Kaltim.
“Terpenting lagi CSR-nya bagi masyarakat serta penyerapan tenaga kerja yang diterima warga lokal Kaltim. Sesuai kompetensi yang diperlukan,” harapnya.
Ia menambahkan, pembangunan pabrik smelter bukan hanya bermanfaat bagi masyarakat. Tetapi juga menjaga lingkungan agar tetap terpelihara dengan baik dan dalam waktu dekat akan dibangun pabrik smelter kedua di Pendingin Kecamatan Sanga Sanga, Kutai Kartanegara (Kukar).
Peletakan batu pertama Smelter Nikel Matte dilakukan oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita. (*)
