SAMARINDA : Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Hadi Mulyadi mengaku bangga kepada Universitas Mulawarman Samarinda yang sudah melaksanakan Konferensi AntaraBangsa Islam Borneo (KAIB) ketiga kalinya di Kaltim.

“Insyaallah, jika beberapa tahun ke depan Universitas Mulawarman ditetapkan sebagai pelaksana maka Pemprov Kaltim siap mendukung,” kata Hadi saat menutup KAIB ke-14 di Ballroom Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Kamis (7/9/2023) malam.
Menurut mantan legislator Karang Paci dan Senayan itu, KAIB merupakan momentum semangat pemersatu bangsa dan agama Islam di dunia, khususnya di Tanah Borneo.
“Pemerintah Provinsi Kaltim mengapresiasi konferensi ini. Saya bangga, karena KAIB jadi pemersatu agama dan bangsa,” sebutnya.
Orang nomor dua Benua Etam itu berharap KAIB dapat memberikan motivasi seluruh perguruan tinggi di Tanah Borneo untuk membangun kolaborasi dan inovasi sehingga mampu mencetak sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berakhlak mulia.
Rektor Universitas Mulawarman Abdunnur turut merasa senang dan bangga sebab Pemprov Kaltim selalu mendukung.
Salah satunya dengan kehadiran Wagub Hadi Mulyadi yang menutup KAIB ke-14 itu.
“Terima kasih Pak Wagub. Semoga Pemprov terus mendukung kegiatan ini. Semoga juga peserta bisa kembali lagi ke Samarinda karena besok kita bawa keliling menyusuri Sungai Mahakam menggunakan kapal wisata dan minum air Sungai Mahakam,” tuturnya.
KAIB ke-14 yang digelar selama dua hari mulai 6-7 September 2023 itu mengangkat tema Pelestarian dan Integrasi Peranan ilmu dan Amal di Wilayah Nusantara.
KAIB inisiasi Rektor Universiti Teknologi Mara (UiTM) Sarawak Prof Dr Dato Jamil bin Hamali yang juga tampak hadir bersama 120 partisipan dari sepuluh universitas di pulau/negara Borneo (Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam). (*)