

SAMARINDA : Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti mengungkapkan pihaknya terus berupaya memperjuangkan kesejahteraan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di Kota Samarinda.
Hal itu menjadi salah satu pembahasan dalam kegiatan rapat dengar pendapat Komisi IV DPRD Kota Samarinda bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda.
Turut dihadiri Anggota Komisi IV Deni Hakim Anwar, Maswedi dan Kepala Disdikbud Kota Samarinda Asli Nuryadin,hearing tersebut berlangsung di Ruang Rapat Lantai 1 Sekretariat DPRD Kota Samarinda, Senin (5/6/2023).
“Hearing tadi terkait PPDB tahun ajaran 2023, progres program kerja hingga penyelesaian permasalahan P3K,” ungkapnya saat ditemui awak media di Ruang Komisi IV DPRD Samarinda.
Puji, sapaan akrabnya, menjelaskan kesejahteraan P3K di Kota Tepian masih menjadi topik utama yang selalu diupayakan dan diperjuangkan.
Dijelaskan, mulai dari gaji, besaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dan tambahan penghasilan yang kecil, hingga permasalahan administrasi dan pengangkatan guru adalah sederet persoalan yang harus diselesaikan.
Sebut Politisi Partai Demokrat itu, setiap sektor persolalan pendidikan terus dibedah satu-persatu oleh dia bersama rekannya di Komisi IV.
Seperti penempatan guru P3K pihaknya menyoroti penempatan yang jauh.
Dicontohkannya ada guru P3K yang berasal dari Kecamatan Sungai Pinang ditempatkan di sekolah yang berada di Kecamatan Sambutan yang jaraknya kurang lebih tujuh kilometer.
Belum lagi pengangkatan P3K yang saat ini masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah kota.
“Tahun 2023 pemerintah kota itu baru mengakomodir pengangkatan sekitar 849 guru. Kita masih punya PR bersama karena masih ada sekitar 1.500 guru yang belum melalui proses pengangkatan. Mudahan tahun 2024 dapat terpenuhi,” terangnya. (*)