SAMARINDA : Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Mohammad Tito Karnavian mengapresiasi langkah-langkah pengendalian inflasi di Kalimantan Timur (Kaltim).
Diketahui, inflasi Kaltim tercatat sebesar 1,58 persen menandakan harga barang dan jasa relatif terkendali di Kaltim.
“Angka itu merupakan salah satu yang terendah di Indonesia. Tapi kita tidak ingin yang terendah betul,” ujarnya di VVIP Room Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Sabtu (14/12/2024).
Menurutnya, angka inflasi Kaltim ini sudah ideal sebab pemerintah berharap akan terus terjadi keseimbangan. Selain itu, harga barang dan jasa juga harus tetap stabil.
“Menyenangkan produsen, petani dan nelayan, tapi juga membahagiakan konsumen dan masyarakat,” jelasnya.
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik mengaku bahagia karena kinerja pengendalian inflasi di Kaltim mendapat arpesiasi Mendagri.
“Pengendalian inflasi kita, beliau juga apresiasi. Inflasi kita nomor dua terendah di Indonesia,” bangganya.
Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu mengungkapkan, Mendagri berpesan agar daerah bisa terus menjaga tiga aspek. Diantaranya ketersediaan, aksesibilitas dan kebermanfaatan.
“Kuncinya adalah menjaga ketahanan pangan dan menjaga agar distribusi bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya.(*)
