Samarinda – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor kembali mengingatkan seluruh masyarakat agar selalu waspada mengingat kasus positif Covid-19 kembali meningkat.
“Kita sudah pernah mengalami dua tahun tak berkutik karena Covid dan bukan hanya Kaltim, tetapi dunia semua tak berkutik. Jangan sampai kita tidak berkutik lagi. Makanya, waspada,” pesan Isran belum lama ini.
Hal tersebut dikatakan Isran saat hadir dalam Choir Competition bertajuk Gerbang IKN Bermazmur yang digagas oleh GPIB Bukit Benuas Balikpapan, pada Sabtu akhir pekan lalu.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim tersebut tak pernah bosan mengingatkan masyarakat agar tidak lengah terhadap penyebaran Covid-19 dengan memakai masker sebagai hal yang paling sederhana.
Isran menegaskan, meskipun pemerintah sudah memberi kelonggaran masyarakat untuk beraktivitas sebaiknya kewaspadaan masing-masing orang tidak serta merta menurun.
Sebagai informasi, berdasarkan data harian Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim per Selasa (8/11/22) dilaporkan terjadi penambahan pasien positif sebanyak 190 kasus, pasien sembuh dan selesai isolasi sebanyak 133 kasus dan meninggal 2 kasus.
Tambahan pasien dirawat dan isolasi mandiri sebanyak 55 kasus, sehingga total dalam perawatan mencapai 1.384 kasus.
Sementara tambahan tertinggi berasal dari Balikpapan 74 kasus, disusul Kutai Kartanegara 33 kasus dan Samarinda 18 kasus. Berikutnya Bontang 17 kasus, Kutai Timur 16 kasus, Kutai Barat 10 kasus, Berau 9 kasus, Paser dan Mahakam Ulu masing-masing 4 kasus serta Penajam Paser Utara 5 kasus.
“Hari ini, Paser dan Mahulu sudah zona kuning, Kutai Timur oranye, lainnya merah. Tetap waspada,” pesan Isran lagi.
