KUKAR: Di minggu terakhir kepemimpinannya, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor menyempatkan berkunjung ke Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Rabu (27/9/2023).
Orang nomor satu Benua Etam itu meninjau langsung kondisi jalan provinsi sekaligus menyapa masyarakat di sana.
“Bagaimana jalannya sekarang?,” tanya Isran kepada warga dan pelajar yang menyambutnya di sepanjang jalan dari Tenggarong Seberang, Sebulu dan Muara Kaman hingga lokasi acara di Lapangan Sepakbola Desa Bunga Jadi, Muara Kaman.
“Bagus, sudah mulus. Mantap Pak Gubernur,” jawab masyarakat secara umum.
Isran menegaskan, jalan mulus Samarinda hingga Muara Kaman akan memudahkan masyarakat di antaranya memangkas waktu tempuh dan menekan biaya transportasi, juga memudahkan menjual hasil-hasil pertanian dan perkebunan keluar dari Muara Kaman, Sebulu dan Tenggarong Seberang.
“Alhamdulillah mudah-mudahan terus memberi manfaat untuk masyarakat Tenggarong Seberang, Sebulu dan Muara Kaman, juga siapa pun yang menggunakan jalan ini,” tuturnya.
Kepala Dinas PUPR Pera Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda menyebut, jalan provinsi yang ditinjau hari ini mulai dari Simpang Suryanata Samarinda hingga Muara Kaman.
Ia menjelaskan, secara rinci panjangnya meliputi Simpang Suryanata hingga Simpang 3 Patung Lembuswana sepanjang 9 km dengan penanganan ruas ini sebanyak Rp12 miliar bersumber dari DAK.
Sementara pekerjaa berupa overlay dan perbaikan/pemeliharaan kerusakan sudah selesai 100 persen.
“Kemudian Simpang 3 Patung Lembuswana hingga Sebulu 66,72 km tahun 2023 Pemprov Kaltim mengalokasikan anggaran sebesar Rp175 miliar untuk 4 paket pembangunan jalan dan 2 paket penanganan longsor,” jelas Nanda, sapaan akrabnya.
Ia mengungkapkan, sesuai SK jalan baru (2023), jalan provinsi berubah dimana jika dulu hanya sampai Sebulu, sekarang tembus hingga Muara Kaman.
Nanda merincikan, “SK jalan lama (2018) Patung Lembuswana – Sebulu 66,72 km. Sesuai SK jalan baru (2023) Patung Lembuswana – Sebulu 44,14 km dan Sebulu – Muara Kaman 44,06 km. Jadi total Patung Lembuswana – Sebulu – Muara Kaman panjangnya 88,20 km,” paparnya.
“Di APBD Perubahan 2023 ada penanganan di ruas Sebulu – Muara Kaman 8,2 km dan tahun 2024 ada penanganan 6,63 km,” sebutnya.
Ia menambahkan, kondisi mantap jalan provinsi dari Patung Lembuswana sampai Sebulu sudah 100 persen. Sedangkan Sebulu – Muara Kaman akan tuntas mantap 100 persen pada 2024.
Selain meninjau jalan, dalam kunjungan kerja itu Isran yang didampingi Sekda Sri Wahyuni juga menyerahkan berbagai bantuan kepada masyarakat Muara Kaman, mulai dari bidang pertanian, perkebunan, peternakan, pendidikan, sosial dan lainnya.
Isran juga memimpin acara penanaman pohon di Demplot FCPF CF di Desa Bunga Jadi, Muara Kaman dan launching Program FCPF Sektor Kehutanan. (*)