SAMARINDA: Menjelang perayaan Iduladha yang jatuh pada 17 Juni 2024, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Kalimantan Timur (Kaltim) akan membentuk tim khusus untuk melakukan inspeksi kesehatan hewan kurban.
Langkah ini diambil guna memastikan hewan yang akan disembelih dalam kondisi sehat dan layak konsumsi.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner Disnakkeswan Kaltim Siti Saniatun Saadah menegaskan komitmen pihaknya untuk menjalankan inspeksi menyeluruh terhadap hewan kurban di wilayah tersebut.
“Tim yang kami bentuk akan bertanggung jawab atas inspeksi kesehatan hewan kurban,” ujar Siti, Rabu (5/6/2024).
Menurut Siti Disnakkeswan Kaltim juga berkoordinasi dengan otoritas di 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur untuk memastikan pemeriksaan serupa dilakukan di tempat-tempat penting, termasuk masjid yang akan melaksanakan penyembelihan hewan kurban.
Inspeksi ini bertujuan untuk mencegah penyembelihan hewan kurban yang tidak sehat, sehingga daging yang dibagikan kepada masyarakat aman untuk dikonsumsi.
“Kami akan menargetkan pedagang hewan kurban dan masjid tempat penyembelihan. Prioritas kami adalah memastikan kesehatan hewan, karena kami tidak merekomendasikan penyembelihan jika hewan tersebut sakit,” jelasnya.
Selain inspeksi, tim pengawas juga akan memberikan edukasi kepada pedagang dan pengelola masjid tentang pentingnya kesehatan hewan kurban.
“Kami telah memberikan edukasi yang intensif tahun lalu, dan kami akan melanjutkan upaya tersebut agar semua pihak memahami pentingnya kesehatan hewan kurban,” tambah Siti.
“Kami akan melakukan inspeksi di setiap lokasi untuk memverifikasi kesehatan hewan,” sambungnya.
Kemudian, Siti mengimbau para pedagang untuk memastikan bahwa hewan kurban yang dijual dalam kondisi sehat, untuk menghindari dampak negatif pada kesehatan masyarakat.
“Kami mengimbau pedagang hewan kurban di 10 kabupaten/kota untuk memastikan hewan dalam kondisi sehat sebelum dijual. Kesehatan hewan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan masyarakat,” pungkasnya.(*)