
KUKAR : Jembatan utama yang menghubungkan Desa Sedulang dengan Desa Kedang Ipil, ibu kota Kecamatan Kota Bangun Darat, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur rusak parah.
Kondisi jembatan seperti itu mengancam kelancaran mobilitas warga serta meningkatkan risiko kecelakaan, terutama saat musim hujan.
Camat Kota Bangun Darat Julkifli menyebutkan bahwa jembatan tersebut tidak lagi mampu menahan beban kendaraan berat yang melintas setiap hari.
“Banyak papan dan balok yang sudah patah karena dilewati kendaraan bermuatan berat. Jembatan ini harus segera dibangun secara permanen agar tidak semakin membahayakan,” kata Julkifli, Kamis, 3 Maret 2025.
Menanggapi kondisi ini, pihak kecamatan telah mengusulkan program rehabilitasi atau pembangunan ulang jembatan kepada Dinas Pekerjaan Umum Kutai Kartanegara. “Ini menjadi usulan super prioritas Kecamatan Kota Bangun Darat,” ujar Julkifli.
Selain itu, mereka juga mengajukan perbaikan gorong-gorong atau box culvert di jalan poros Kabupaten yang menjadi jalur utama bagi warga.
Tak hanya infrastruktur penghubung antardesa, pihak kecamatan juga mengusulkan peningkatan jalan lingkungan kepada Dinas Perumahan dan Permukiman Kukar.
Beberapa wilayah yang menjadi prioritas, antara lain kawasan perumahan di rukun tetangga (RT) 15 dan RT 16 Desa Kota Bangun II serta peningkatan akses jalan di RT 007 Desa Sumber Sari.
Seluruh usulan ini telah dibahas dalam rapat evaluasi Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) dan dibawa ke tingkat kabupaten.
Dengan demikian, dapat terintegrasi dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kukar tahun 2026.
Sebagai informasi, Kecamatan Kota Bangun Darat memiliki wilayah yang cukup luas, mencakup sekitar 2.234,7 kilometer persegi.
Wilayah ini terdiri dari 10 desa, yaitu Kedang Ipil, Sedulang, Benua Baru, Kota Bangun Satu, Kota Bangun Dua, Kota Bangun Tiga, Sumber Sari, Sarinadi, Sukabumi, dan Wonosari.
Selain itu, Kota Bangun Darat juga memiliki beberapa destinasi wisata alam yang berpotensi besar, seperti air terjun dan danau bekas tambang, yang menawarkan pemandangan eksotis dan pengalaman wisata yang menarik. (Adv)

 
		 
