JAKARTA : Kereta Api Indonesia (KAI) melalui layanan Public Service Obligation (PSO) di Aceh menghadirkan layanan Kereta Api Perintis Cut Meutia dengan tarif yang sangat ekonomis hanya Rp2.000 per perjalanan.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan layanan ini bertujuan untuk memberikan akses transportasi yang lebih mudah bagi masyarakat khususnya di wilayah Aceh.
“KAI terus berupaya menghadirkan layanan transportasi yang terjangkau bagi masyarakat,” kata Anne Purba, yang diterima narasi.co, Jumat 14 Februari 2025.
Menurut Anne, KAI terus berupaya meningkatkan pelayanan dan aksesbilitas bagi masyarakat melalui layanan KA PSO.
“Dengan tarif yang sangat terjangkau, kami berharap layanan ini dapat dimanfaatkan dengan maksimal,” ujar Anne.
Sepanjang tahun 2024, layanan KA Cut Meutia telah melayani total 52.950 penumpang.
Sementara itu, pada Januari 2025, KA Cut Meutia telah melayani 5.018 penumpang. Data ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap layanan kereta api ini.
“Menariknya, pada Februari 2024 jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Aceh dengan menggunakan kereta api, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) mencapai angka tertinggi yaitu 4.454 orang.
Hal ini, sejalan dengan peningkatan jumlah penumpang KA Cut Meutia pada bulan yang sama, mencapai 10.190 penumpang. Korelasi ini menunjukkan peran penting KA Cut Meutia dalam mendukung sektor pariwisata di Aceh.
Pada tahun 2025, KA Cut Meutia melayani 8 perjalanan per hari 4 perjalanan pulang pergi.
Setiap rangkaian kereta memiliki kapasitas 144 tempat duduk dengan rute perjalanan yang dilayani adalah Kruenggeukueh (KRG) – Kruengmane (KRM) PP.
“Dengan frekuensi perjalanan yang cukup dan kapasitas yang memadai, kami berharap dapat memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat Aceh,” jelas Anne.