BONTANG : Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prastiya, meminta kepada masyarakat Bontang agar tidak terprovokasi dengan informasi penculikan anak, yang kini marak di media sosial. Sebab khabar yang marak beredar itu, informasi bohong.
“Terkait pemberitaan adanya penculikan anak di Kota Bontang adalah berita hoaks,namun saya mengajak Bapak Ibu untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan,” saat di konfirmasi, Selasa (31/1/2023).
Masyarakat Kota Bontang dihebohkan dengan kabar penculikan anak yang berseliweran dimedia sosial. Ini informasi bohong, jadi masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh kabar yang beredar. Segala bentuk informasi harus dicari dulu kebenarannya.
Meski begitu, AKBP Yusep Dwi Prastiya pun tetap meminta para orang tua, untuk selalu mengawasi, menjaga dan melindungi buah hatinya agar dihindarkan dari hal-hal buruk.
“Tetap selalu peka terhadap keberadaan anak, jangan dibiarkan sendiri,” ujarnya.
Polres Bontang pun akan berupaya dengan meningkatkan kegiatan preemtif dan preventif dalam rangka mencegah terjadinya penculikan anak di bawah umur.
Oleh karena itu, apabila menemukan hal-hal mencurigakan di lingkungan masing-masing untuk segera melaporkan ke polisi. “Jangan takut melapor, untuk menghindari tindakan kriminal,” tegasnya.
Ini merupakan peran Bhabinkamtibmas dan masyarakat dalam menjaga wilayah hukum Polres Bontang sehingga aman, tentram, dan kondusif.
“Peran Babinkamtibmas, tokoh – tokoh masyarakat dan juga pemerintahan turut berperan menjaga situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Bontang dalam keadaan yang tentram dan kondusif,” tandasnya.