Samarinda – Agenda Pengurangan Risiko Bencana (PRB) merupakan acara akbar milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang merupakan hari besar bagi insan dan aktivitas kebencanaan.
Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi tuan rumah PRB tahun 2022. Agenda tersebut dihadiri oleh perwakilan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dari seluruh provinsi di Indonesia, digelar pada 12-14 Oktober mendatang.
Menjadi sebuah kehormatan, Kaltim dipercaya sebagai tuan rumah kegiatan tahunan ini. Diperkirakan, 2 ribu hingga 3 ribu tamu undangan perwakilan dari seluruh provinsi di Indonesia, akan hadir ke tanah Benua Etam.
“Perkiraan perwakilan BPBD daerah baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota membawa 10-20 orang per tim,” kata Tresna Rosano Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kaltim dan juga sebagai Ketua Panitia PRB 2022, Rabu (5/10/2022).
Acara ini bertujuan untuk memberi pemahaman kepada aktivis, penggiat, maupun masyarakat terkait pentingnya peran pencegahan kebencanaan.
PRB 2022 akan diisi dengan talks show kebencanaan yang akan dimulai pada 12 Oktober 2022 dan dipusatkan di Dome, Balikpapan. Pemateri talk show akan dihadirkan dari kalangan tokoh perempuan, aktivis kebencanaan, dan Ahli Geologi. Serta dari BNPB Pusat akan berbicara terkait pencegahan dan kesiapsiagaan potensi bencana di IKN (Ibu Kota Negara).
Hari kedua, pada 13 Oktober 2022 akan diisi dengan field trip peserta ke Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Selain kegiatan pariwisata field trip juga mengajak peserta melihat kilas balik bencana runtuhnya Jembatan Kukar pada 2011 silam.
“Kejadian itu termasuk bencana besar bagi Kaltim saat itu. Kita akan mengajak peserta melihat kilas balik peristiwa itu, dan menyampaikan bagaimana proses penanganannya,” jelas Tresna.
Kemudian malamnya acara akan dilanjutkan dengan Gala Dinner di Hotel Grand Jatra Balikpapan yang dihadiri oleh Gubernur seluruh Indonesia. Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto juga dijadwalkan hadir dalam agenda PRB 2022.
Acara puncak akan dipusatkan di hari terakhir, pada 14 Oktober 2022. Mulai dari menanam pohon sebanyak 770 bibit di Perumahan Daksa Balikpapan, simulasi kebencanaan, dan agenda penutupan yang dirangkai dengan Launching Aplikasi InaRISK 5.0.
“Aplikasi InaRISK 5.0 ini akan memuat data bencana di sekitar kita. Jadi dalam sekali klik, kita bisa tahu potensi bencana di lokasi kita berdiri,” terang Tresna.
Akhir acara, kegiatan penutupan dilakukan dengan penyerahan bendera kepada provinsi yang terpilih menjadi tuan rumah PRB di tahun berikutnya yakni 2023.
Secara keseluruhan terkait kegiatan PRB 2022 Kaltim, Tresna Rosano mengatakan, kesiapan penyelenggaraan acara telah mencapai 80 persen.
