BONTANG : Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bontang mengimbau kepada masyarakat agar waspada ketika memberikan sumbangan mengatasnamakan perbaikan tempat ibadah.
Hal ini berkaca dari kejadian beberapa hari lalu, ditemukan oknum peminta sumbangan untuk rumah ibadah, namun nyatanya untuk kepentingan pribadi.
“Yang kita khawatirkan betul sudah terjadi, jadi harus lebih waspada lagi,” ujar Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Bontang, Yarkani saat dikonfirmasi melalui saluran telepon, Jumat (31/3/2023).
Ia meminta masyarakat untuk mulai aktif menanyakan kelengkapan administrasi dari peminta sumbangan apabila ingin memberikan bantuan.
Bahkan untuk lebih baik, masyarakat juga disarankan memberikan sumbangan langsung diserahkan ke tempat – tempat ibadah atau lebih selektif dalam memberikan sumbangan kepada orang-orang yang datang ke rumah.
“Memang tidak dipungkiri ada masjid dalam proses pembangunan membutuhkan sumbangan. Tapi alangkah baiknya langsung ke tempat ibadah terkait. Jika berniat memberikan sumbangan,” tuturnya.
Ia pun mengimbau jika ditemukan yang mencurigakan, masyarakat diminta untuk langsung melapor pelaporan ke pihak keamanan, agar para pelaku mendapatkan tindakan tegas.
“Langsung laporan ke Satpol PP atau kepolisian, seperti yang dilakukan pihak Kelurahan Api-api. Agar oknum-oknum ini bisa langsung ditangani,” tandasnya.