SAMARINDA : Kementerian Agama (Kemenag) Kota Samarinda, dalam hearing bersama Komisi IV DPRD Kota minta bantuan beberapa program untuk diberikan support, termasuk persoalan kenaikan insentif tenaga didik.
Hal ini disampaikan pihaknya ketika hearing bersama Komisi IV di Kantor DPRD Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa, 7 Januari 2025.
Kepala Kantor Kemenag Samarinda, Aji Mulyadi mengungkapkan, bahwa ada serpihan harapan terkait kenaikan tunjangan bagi guru yang dinaungi oleh Kemenag Samarinda.
“Baik guru yang ada di madrasah, pondok pesantren, maupun di Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ),” ungkapnya.
Diketahui bahwa, penyaluran insentif sebesar Rp700 ribu per bulan tersebut sebenarnya telah berjalan. Meski demikian, pihaknya merasa hal itu tidak tersalurkan secara merata.
“Nilainya kan sekitar 700 ribu per bulannya, dan itu akan dicairkan per 3 bulan sekali,” terangnya.
Dengan begitu, Kemenag berharap nominal tunjangan untuk bisa ditingkatkan lagi. Sehingga seluruh tenaga didik di Kemenag bisa tersalurkan dan merasakan insentif tersebut.
“Jadi seluruh tenaga pendidik di lembaga pendidikan di bawah Kementerian Agama itu kalau bisa mendapatkan insentif dari pemerintah daerah,” pintanya.
Permintaan pemberian insentif diharapkan bisa menjadi pembahasan yang diusahakan dapat dirancang dari Pemkot Samarinda.
“Kita berharap Pemkot dan dewan bisa membantu persoalan ini,” pungkasnya.(*)