BERAU: Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik mengatakan setiap kegiatan atau pertemuan secara nasional, tidak mesti substansinya persoalan uang.
Melainkan, bagaimana substansinya untuk kepentingan (ekonomi) masyarakat. Salah satunya, kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD se Indonesia tahun 2024 di Kabupaten Berau.
“Tidak perlu minta uang. Cukup rakornas saja setiap tahun di sini kita sudah senang,” kata Akmal.
Hal itu ia katakan saat membuka Rakornas Bapemperda DPRD se Indonesia tahun 2024 di SM Tower Hotel & Convention Center Berau, Selasa (23/7/2024).
Baginya, event nasional yang digelar di kabupaten paling utara Benua Etam itu membuat Pemerintah Provinsi Kaltim merasa bangga karena dihadiri seluruh pemerintah kabupaten/kota dan provinsi se Indonesia.
“Agar warga Indonesia mengenal potensi yang dimiliki Berau,” tuturnya.
Akmal mengatakan, Berau adalah destinasi wisata premium yang dimiliki Kaltim dan kegiatan di Bumi Batiwakal berdampak sangat besar pada perekonomian masyarakat.
“Rental transportasi habis. Penginapan hotel penuh. UMKM laris manis,” sebutnya.
Ditjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu berharap, bupati atau wali kota bisa melobi kementerian untuk menggelar acara di Kaltim.
Terlebih, Berau memiliki potensi yang masih tersembunyi dan tidak kalah dengan Raja Ampat di Papua Barat.
Menurutnya, saat ini menjadi kesempatan pemerintah daerah di Kaltim mendorong daerah-daerah di Indonesia untuk datang ke Kaltim.
“Begitulah cara berpikir kepala daerah sehingga ekonomi masyarakat tumbuh,” tuturnya.(*)