LAMPUNG: Konferensi Wilayah Ke-11 Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Lampung, dibuka dengan penuh semangat di Kampus Universitas Ma’arif Lampung (Umala) Kota Metro pada Sabtu (29/7/2023).
Konferwil ini menjadi istimewa karena diikuti oleh lebih dari seribu peserta dari Pengurus Cabang NU dan Majelis Wakil Cabang NU se-Lampung.
Momentum 11 Muharram yang merupakan bulan permulaan abad kedua Nahdlatul Ulama menambah keberkahan pada acara ini.
Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, menyampaikan selamat datang di Abad Ke-2 Nahdlatul Ulama.
“Lampung sangat istimewa sampai Ketua Karteker PWNU Lampungnya Waketum PBNU,” ungkapnya.
Keunikan lainnya adalah kehadiran seluruh pengurus PBNU, termasuk Gus Yahya, jajaran Syuriyah, Katib, Waketum PBNU, Sekretaris Jenderal PBNU H Syaifullah Yusuf, dan Bendahara Umum PBNU.
Ketua Karteker PWNU Lampung, KH Amin Said Husni, mengungkapkan bahwa Konferwil ini diikuti oleh 228 MWCNU se-Lampung sebagai peserta peninjau. Konferwil kali ini mengangkat tema “Kemandirian untuk Membangun Peradaban”.
“Ada sekitar 997 total peserta yang Alhamdulillah hadir dalam Konferwil ini,” terangnya.
Ketua Panitia Konferwil, Prof H Alamsyah, menyatakan bahwa persiapan acara telah dilakukan dengan baik, dan Pengurus Cabang NU serta Majelis Wakil Cabang NU se-Provinsi Lampung turut serta dalam kegiatan ini.
Gubernur Lampung H Arinal Djunaidi berharap Konferwil ini dapat menghasilkan keputusan yang bermanfaat bagi pembangunan Lampung.
NU diharapkan dapat berkolaborasi dan adaptif dalam menjawab berbagai permasalahan masyarakat.
“NU harus aktif dalam menghadapi tantangan zaman, mampu berkolaborasi menjawab berbagai permasalahan masyarakat,” tandasnya.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Wakil Gubernur Lampung, Kakanwil Kemenag Lampung, Kapolda Lampung, Kepala Daerah Kabupaten dan Kota di Provinsi Lampung, Pimpinan Perguruan Tinggi, dan Pengasuh Pesantren di Lampung, serta tamu undangan dari berbagai elemen.
Semoga Konferwil ini sukses dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan Lampung. (*)
