Bontang – Dandim 0908/Bontang, Letkol Arh Choirul Huda mengatakan pihaknya siap menyalurkan Bantuan Presiden Usaha Mikro (BPUM) untuk pedagang kaki lima dan warung, sebesar Rp 1,2 juta yang akan diberikan kepada 1.000 penerima.
“Bantuan tersebut diberikan kepada pedagang kaki lima dan warung yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Ini merupakan program nasional untuk pemulihan ekonomi,” kata Dandim 0908/Bontang Letkol Arh Choirul Huda saat di sambangi awak media, Selasa (5/10/2021).
Progres bantuan tersebut masih dalam tahap verifikasi data oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop) Kota Bontang.
“Verifikasi ini dilakukan agar pemberian bantuan dilakukan melalui satu pintu saja serta tidak salah sasaran,” terangnya.
Bantuan ini diberikan pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial dan dipercayakan pada TNI untuk penyalurannya.
“Jumlah keseluruhan bantuan ada Rp 1,2 miliar dikhususkan bagi yang belum pernah menerima bansos dari Dinas Sosial, jadi tidak ada kata double,” ungkapnya.
Dirinya juga belum mengetahui secara pasti kapan bantuan tersebut dapat direalisasikan, sebab Disperindagkop masih dalam proses memverifikasi data.
“Agak susah untuk verifikasi sebab banyak yang sudah menerima bansos melalui Dinsos, namun jika sudah selesai dan uang sudah masuk di rekening kami, saya pastikan akan disalurkan,” tuturnya.
Di sisi lain, Wakil Ketua Satgas Covid-19 ini juga mengimbau masyarakat untuk tetap taat protokol kesehatan (prokes) sebab Kota Bontang masih berada pada PPKM Level 3.
“Walaupun kasus harian sudah melandai tapi kita masih berada di level 3, karena itu saya imbau tetap taat Prokes dan kami akan terus mendorong vaksinasi,” tutupnya.
