JAKARTA : Satuan Kerja Khusus Pelaksanaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), terus menunjukkan komitmennya untuk merealisasikan pilar ketiga Indonesia oil dan gas 4.0 yakni Ensuring Enviromental Sunstainability.
Program untuk menjamin keberlangsungan lingkungan hidup itu dibuktikan perusahaan gas terbesar di Nusantara tersebut melalui peluncuran program “One Two Trees”.
Melalui program penanaman pohon, seluruh pemangku kepentingan di industri hulu migas diharapkan mampu berkontribusi dalam menurunkan emisi karbon demi memastikan keberlanjutan lingkungan bagi generasi mendatang.
Peluncuran program “One Two Trees” tersebut ditandai dengan penanaman sepuluh ribu pohon di Taman Mangrove Jakarta, Pantai Indah Kapuk, Sabtu (29/7/2023).
Kegiatan launching turut dihadiri Plt Sekjen Kementrian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana, Dirjen Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dyah Murtiningsih, 15 pimpinan KKKS.
Kemudian Chief Technology Officer Lindungi Hutan Chasuf Syadzali, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara Wawan Budi Rohman serta Puteri Indonesia Lingkungan 2022 Cindy Masy Mcguire.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, pihaknya memiliki komitmen kuat dalam mengurangi emisi karbon secara berkelanjutan.
“Peluncuran program ‘One Two Trees’ merupakan aksi nyata SKK Migas bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk menyusutkan emosi karbon guna menjaga keberlanjutan lingkungan,” ungkap Dwi Soetjipto usai melaksanakan penanaman pohon.
Dijelaskan, program “One Two Trees menjadi bagian industri hulu migas yang dapat menanam dua juta pohon pada tahun 2023.
Angka sepuluh ribu pohon pada tahap awal ini merupakan momen luar biasa dan bukti nyata dalam upaya pemulihan lingkungan sekaligus menangkap emisi karbon.
Dwi Soetjipto melanjutkan bahwa Pemerintah Indonesia telah menetapkan pengurangan emisi karbon pada 2030 mendatang sebesar 29 persen dan emisi karbon menjadi nol bersih pada tahun 2060.
Dengan mengimplementasikan program “One Two Trees” ini dengan baik, Dwi sapaan akrabnya, menilai dirinya bersama pihaknya optimis dapat mewujudkan misi besar pemerintah nasional tersebut.
“Dengan jumlah pekerja di industri hulu migas mencapai 42 ibu orang diharapkan dapat menanam lebih dari 84 ribu pohon,” katanya.
Setiap pekerja wajib melalukan penanaman dua pohon sebagai bentuk kepedulian.
“Kami berharap program One Two Trees dapat menjadi gerakan berkelanjutan. Baik secara industri maupun individu, sekaligus memacu publik untuk melakukan hal serupa secara sukarela,” kata Dwi. (*)