
KUKAR : Peningkatan infrastruktur jalan menjadi salah satu prioritas utama di Kecamatan Kota Bangun Darat, Kutai Kartanegara (Kukar). Utamanya pada jalur-jalur penghubung antara desa dengan ibu kota kecamatan.
Camat Kota Bangun Darat Julkifli mengatakan bahwa akses jalan yang layak sangat vital untuk mendukung mobilitas masyarakat, distribusi hasil pertanian, serta kelancaran pelayanan publik.
“Kondisi jalan utama maupun jalan desa yang masih rusak, berlubang, dan becek sangat menghambat mobilitas masyarakat. Tidak hanya itu, distribusi hasil pertanian serta akses ke fasilitas kesehatan dan pendidikan juga ikut terdampak,” jelas Julkifli kepada Narasi.co melalui sambungan telepon seluler, Kamis, 3 April 2025.
Salah satu ruas yang menjadi perhatian adalah jalan yang menghubungkan Desa Kedang Ipil dengan Desa Wonosari.
Jalur ini menjadi akses utama bagi lima desa di Kecamatan Kota Bangun Darat. Maka, pengerjaan semenisasi diharapkan dapat memperlancar mobilitas warga dan distribusi hasil pertanian.
Selanjutnya, jalur dari Desa Benua Baru menuju Desa Sarinadi juga masuk dalam daftar prioritas. Jalan ini mengalami kerusakan cukup parah dengan bentangan kerusakan sekitar 7 kilometer.
Julkifli menambahkan, jalan poros yang menghubungkan Desa Sari Nadi dengan Desa Suka Bumi juga menjadi perhatian utama.
Selama ini, kondisi jalan yang masih memprihatinkan menyebabkan akses antarwilayah terhambat. Oleh karena itu, peningkatan jalan ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan keselamatan pengguna jalan.
Sementara itu, jalur yang menghubungkan Dusun Ketapang dan Kandua Raya di Desa Kedang Ipil juga menjadi fokus dalam program semenisasi.
“Saat ini, jalan tersebut masih berupa tanah berbatu dan berlubang, sehingga kerap menyulitkan warga, terutama saat musim hujan,” ujarnya.
Tak hanya itu, perbaikan jalan penghubung antara Desa Kota Bangun III, Desa Wonosari, dan Desa Kedang Ipil juga menjadi langkah strategis dalam memastikan kelancaran akses bagi masyarakat.
Lebih lanjut, Julkifli menerangkan bahwa seluruh usulan ini telah dimasukkan dalam dokumen evaluasi pelaksanaan Musrenbang RKPD Kecamatan Kota Bangun Darat.
Usulan tersebut telah diajukan ke tingkat kabupaten agar dapat dipadukan dengan program pembangunan daerah.
“Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten agar pembangunan infrastruktur konektivitas ini bisa segera terealisasi. Jika jalan poros ini sudah disemenisasi, maka pelayanan publik akan lebih optimal, mobilitas masyarakat lebih lancar, dan perekonomian lokal bisa tumbuh lebih baik,” jelasnya.
Julkifli juga menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar yang telah memberikan perhatian terhadap kebutuhan infrastruktur di kecamatan yang baru berusia dua tahun ini.
“Kami berkomitmen untuk terus memaksimalkan pelayanan dasar, terutama di bidang infrastruktur. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kukar atas dukungan yang telah diberikan kepada Kecamatan Kota Bangun Darat,” pungkasnya. (Adv)