SAMARINDA: Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil meraih Piala Anugerah KPI 2023, untuk kategori “KPI Daerah Inovatif dan Kolaboratif”.
Selain itu, Pemprov Kaltim juga berhasil menggondol Piala Anugerah KPI 2023 untuk kategori “Pemerintah Daerah Peduli Penyiaran”.
Penghargaan ini menjadi bukti nyata dari komitmen Pemprov Kaltim dalam mendukung dan peduli terhadap perkembangan dunia penyiaran di wilayahnya.
Anggota Komisioner KPID Provinsi Kaltim Adji Novita Wida Vantina menyampaikan rasa gembiranya atas pencapaian tersebut, mengungkapkan bahwa kemenangan ini memberikan dorongan besar bagi KPID untuk terus meningkatkan kualitas kinerja sebagai lembaga penyiaran.
“Dulu kita hanya masuk nominasi, tapi tahun ini kita bisa memenangkan nominasinya. Ini menjadi dorongan bagi kita untuk terus meningkatkan kualitas kinerja sebagai KPID,” ujarnya.
Adji juga menyoroti langkah yang akan diambil oleh KPID Kaltim untuk meningkatkan literasi di masyarakat.
“Selama ini, literasi KPID mencakup mahasiswa, namun ke depannya, KPID Kaltim akan memasuki literasi ke komunitas, termasuk warga masyarakat seperti bapak-bapak dan ibu-ibu. Hal ini diharapkan dapat mempertahankan kualitas penyiaran ke depannya,” ulasnya.
Selain tantangan dalam pembaruan literasi, ia juga memberikan sorotan terhadap masalah anggaran yang dinilai sebagai potensi hambatan.
Dengan realitas anggaran yang naik turun, Adji mengajak seluruh tim KPID Kaltim untuk tetap semangat dan mempertanyakan kinerja mereka agar tidak terpengaruh oleh fluktuasi anggaran.
“Kita harus terus semangat, terutama jika menghadapi tantangan seperti kemungkinan penurunan anggaran. Jangan sampai anggaran turun menghambat semangat kita dalam mempertahankan kinerja terbaik,” tegas Adji.
Prestasi gemilang ini menjadi tonggak sejarah yang membuktikan dedikasi dan komitmen Pemda Kaltim dan KPID Kaltim dalam menghadirkan penyiaran berkualitas dan berinovasi di wilayah Kalimantan Timur.
Prestasi ini diharapkan menjadi dorongan bagi lembaga penyiaran dan pemerintah daerah lainnya untuk terus berkontribusi dalam perkembangan dunia penyiaran di Indonesia. (*)
