SAMARINDA : Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Kartanegara (Kukar) secara resmi menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Penetapan tersebut diumumkan dalam Rapat Pleno Terbuka yang digelar di Hotel Puri Senyiur, Samarinda, Kalimantan Timur (Kukar) Kamis (19/9/2024).
Acara ini turut dihadiri oleh Komisioner KPU Kalimantan Timur (Kaltim) Divisi Teknis Penyelenggaraan, Suardi, serta sejumlah perwakilan dari bakal calon bupati dan wakil bupati, Bawaslu Kukar, dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari 20 kecamatan di Kukar.
Komisioner KPU Kaltim, Suardi, mengungkapkan bahwa kehadirannya dalam rapat pleno tersebut adalah bagian dari upaya pemantauan dan monitoring pelaksanaan tahapan pemilu.
Ia juga memberikan tanggapan positif terkait proses yang berjalan dengan lancar dan berkoordinasi baik.
“Alhamdulillah, semuanya sudah ditindaklanjuti dengan baik, termasuk masukan dari Panwascam,” ujar Suardi.
Ia menambahkan bahwa monitoring yang dilakukan oleh KPU Kaltim bertujuan memastikan tahapan pemilu terlaksana secara transparan dan akurat.
“Kami mengimbau semua pihak, khususnya penyelenggara, untuk terus menjaga sinergi demi tercapainya pemilu yang bersih, berintegritas, dan berkualitas,” tambahnya.
Dari data yang didapatkam media ini, terdapat 552.469 jumlah Dafatar Pemilih Tetap (DPT) yang ditetapkan KPU Kukar.
“552.469 DPT tersebut berasal dari, 264.774 pemilih Perempuan, 287.725 Pemilih laki-laki, dari 237 Desa dan Kelurahan di Kukar dan 1.447 Tempat Pemungutan Suara (TPS),” ucap Komisioner KPU Kukar Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Purnomo.
Ia menegaskan bahwa proses penetapan DPT berjalan lancar sesuai jadwal, dan hasil pleno ini akan segera diumumkan kepada masyarakat.
“Kami bersyukur bahwa pelaksanaan kegiatan Rapat Pleno Terbuka untuk rekapitulasi DPSHP dan DPT dari 20 kecamatan se-Kukar berjalan sesuai dengan jadwal,” ujarnya.
Purnomo juga mengimbau masyarakat untuk memeriksa data diri mereka setelah pengumuman resmi penetapan DPT.
Dengan penetapan ini, Pilkada 2024 di Kukar diproyeksikan akan berlangsung dengan persiapan yang matang, serta sistem pemilu yang bersih dan berintegritas.(*)