SAMARINDA: Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) Firman Hidayat menegaskan bahwa setelah pelantikan 177 panitia pemungutan suara (PPS) se-Samarinda tidak ada waktu untuk berdiam diri.
“Kami sudah mengagendakan beberapa hal yang pertama adalah soal bimbingan teknis terkait dengan agenda-agenda tahapan yang sudah harus berjalan,” ungkap Firman, Minggu (26/5/2024).
Tahapan awal pada bulan depan akan difokuskan pada pemutakhiran data pemilih, di mana Samarinda telah menerima tambahan Daftar Potensial Pemilih Pemula Pilkada (DP4) sebanyak 12 ribuan.
“Kalau sebelumnya Pemilu 2024 itu terdaftar 604 ribu pemilih, sekarang sudah 616 ribu. Berarti ada sekitar 12.000 tambahan jumlah pemilih dan itu harus dimutakhirkan,” jelas Firman.
Dalam waktu dekat, KPU Samarinda akan merekrut Panitia Pendaftaran Data Pemilih (Pantarlih) yang akan bekerja sesuai dengan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah masing-masing.
Firman menekankan pentingnya koordinasi antara PPS dengan pihak kelurahan untuk memastikan data pemilih akurat.
“PPS harus berkoordinasi dengan kelurahan dan stekholder terkait karena wilayah kelurahan itu semua adalah wilayah yang berpenduduk,” ujarnya.
Selain pemutakhiran data pemilih, KPU Samarinda juga menyiapkan verifikasi faktual terkait dukungan calon perseorangan.
“Kami menerima 61.750 dukungan, yang harus diverifikasi di lapangan dengan metode sensus,” kata Firman.
Menurutnya, verifikasi ini penting untuk memastikan dukungan untuk calon perseorangan memenuhi syarat, termasuk usia, status warga, dan kualifikasi lainnya.
Selain itu, Firman mengingatkan PPS maupun PPK untuk tetap rajin membaca aturan terbaru terkait Pilkada 2024, karena undang-undang yang digunakan berbeda dengan Pemilu.
“Kalau Pemilu itu pakai undang-undang nomor 7 tahun 2017, tapi kalau Pilkada itu pakai undang-undang nomor 10 tahun 2016,” jelasnya.
Firman menekankan bahwa kesuksesan dua agenda ini sangat penting karena menyangkut calon pemimpin Kota Samarinda yang5 akan bertarung di Pilkada 2024.
“Ini sudah bukan lagi istirahat, tapi sudah harus berlari. Makanya saya pesan juga kepada PPS yang baru untuk menyesuaikan dan kepada PPS yang lama untuk menjadi mentor,” pungkasnya.(*)
