SAMARINDA: Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Kalimantan Timur memperoleh dana hibah sebesar Rp13,5 miliar dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim untuk tahun anggaran 2025.
Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Kaltim, Fachruddin Djaprie, menjelaskan dana hibah tersebut akan digunakan untuk mendukung program kerja sembilan komisi di Kwarda.
“Kami mengajukan itu sudah diverifikasi oleh tim anggaran pemerintah daerah. Peruntukannya di Kwarda ada sembilan komisi. Itu semua kami bagi sesuai program masing-masing, sama seperti SKPD juga,” ungkapnya saat diwawancarai usai melaksanakan Apel Besar Peringatan Hari Pramuka ke-64 Tingkat Daerah Kaltim di Gelora Kadrie Oening Samarinda, Rabu, 17 September 2025.
Menurut Fachruddin, sebagian besar alokasi dana hibah akan difokuskan pada pembinaan sumber daya manusia (SDM). Kwarda Pramuka Kaltim, kata dia, memiliki kewajiban membina peserta didik di bawah 25 tahun, sekaligus membina orang dewasa yang mengabdi sebagai pembina maupun pelatih.
“Pramuka itu tidak dibatasi usia, jadi terus mengabdi. Pendidikan untuk peserta didik dan pelatih kita perhatikan. Guru-guru di sekolah juga kita bina agar bisa jadi pembimbing di sekolah masing-masing,” jelasnya.
Ia menegaskan arah kebijakan penggunaan dana lebih banyak diarahkan pada pembangunan karakter generasi muda.
“Umumnya belanja-belanja itu adalah pembinaan SDM, membangun manusia yang berkarakter. Itu yang jadi fokus utama,” tambah Fachruddin.
Ketika ditanya soal pembangunan infrastruktur, Fachruddin menyebut pihaknya tidak mengandalkan hibah untuk pembangunan fisik. “Infrastruktur kami meminta bantuan PUPR,” katanya singkat.
Dengan dukungan dana hibah ini, Kwarda Kaltim berharap kegiatan kepramukaan di daerah dapat berjalan lebih optimal, baik dalam lingkup pendidikan, pelatihan pembina, maupun penguatan kapasitas organisasi di tingkat kwartir cabang hingga ranting.
Sebagai informasi, Alokasi dana hibah tersebut disahkan melalui penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) yang berlangsung di Four Points by Sheraton Balikpapan pada Kamis 7 Agustus lalu.
Total hibah yang digelontorkan Pemprov Kaltim mencapai Rp 77,45 miliar.
Dari jumlah itu, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim menjadi penerima terbesar dengan Rp 45,5 miliar.
Selain itu, National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kaltim menerima Rp5 miliar, Bapor Korpri Kaltim Rp4,25 miliar, Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kaltim Rp8,5 miliar, Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PBI) Kaltim Rp500 juta, dan Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Samarinda Rp200 juta.