Bontang – Pulau Beras Basah menjadi salah satu tempat wisata paling menarik saat libur lebaran di Bontang.
Hal itu ditandai dengan ramainya pengunjung di pesisir pulau yang menyuguhkan keelokan pasir putih serta pemandangan bawah laut yang menawan.

Di sisi lain, kepadatan juga dilihat dari banyaknya kendaraan pengunjung yang parkir di pintu masuk dermaga Bontang Kuala. Belum termasuk di lokasi penyeberangan lain.
Salah seorang wisatawan asal Nusa Tenggara Timur (NTT) Meri yang mengadu nasib di Bontang mengaku, bahwa Pulau Beras Basah menjadi salah satu tempat yang sempurna untuk tempat melarikan diri sejenak dari beban pikiran atau sebagai tempat pelepas penat setelah sekian bulan bekerja.
“Tahun baru kemarin kita juga datang berlibur di sini. Tapi tujuan kali ini hanya belum coba menyelam (snorkeling),” ujarnya kepada Narasi.co, Rabu (4/5/2022) kemarin.
Namun menurutnya, liburan kali ini situasi Pulau Beras Basah cukup ramai dari biasanya. Bahkan kelompoknya kesulitan mencari tempat untuk mencari tempat bersantai di area pulau.
“Iya, lumayan ramai beda dengan biasanya. Cari tempat untuk nongkrong saja susah,” tuturnya.
Sementara itu, di tempat yang sama, Isana warga Kelurahan Bontang Baru juga mengaku kondisi ramainya pengunjung Pulau Beras Basah berbeda dari sebelumnya.
Menurutnya, kondisi tersebut dikarenakan adanya kelonggaran pembatasan kegiatan masyarakat.
“Mungkin karena sudah longgar makanya ramai, kalau sebelumnya tidak bisa karena Covid-19,” tuturnya.
Senada, salah seorang penyewa kapal Yudi mengaku jumlah pengunjung lebaran kali ini cukup membludak, di mana dirinya mampu mengantarkan wisatawan 2 hingga 3 kali dalam sehari. Dengan jumlah sekali antara 15-20 orang.
“Kalau di tahun sebelumnya dapat pengantar 1 kali sehari saja udah bersyukur mbak. Tapi kali ini lumayan saya bisa antar 2 atau 3 kali sehari,” ujarnya.
Karena hal tersebut dirinya mengaku memperoleh omzet Rp 2 juta hingga Rp 2,5 juta tiap hari.
“Tiga hari ini lumayan, saya dapat Rp 2 juta atau Rp 2,5 juta. Kalau sebelumnya Rp 500 ribu paling tinggi Rp 800 ribu,” tandasnya.
