KUKAR : Logistik untuk Pemungutan Suara Ulang Pemilihan Kepala Daerah Kutai Kartanegara (PSU Pilkada Kukar) akhirnya tiba di Kelurahan Kuala Samboja, Kecamatan Samboja, Kamis sore, 17 April 2025.
Kedatangan logistik ini bukan sekadar distribusi fisik surat suara dan perlengkapan lainnya. Namun, merupakan simbol dari keberlanjutan proses demokrasi yang sebelumnya tersendat oleh dinamika politik dan celah prosedural.
“Logistik PSU sudah sampai di Kelurahan Kuala pukul 15.00 Wita. Logistik untuk 10 TPS dalam keadaan lengkap,” ujar Lurah Kuala Samboja Usman kepada Narasi.co melalui sambungan telepon seluler, Kamis malam.
Ia menambahkan seluruh perangkat kelurahan telah dalam posisi siaga penuh. Koordinasi intensif dengan pihak kepolisian dan lembaga penyelenggara pemilu telah dilakukan. Tujuan utamanya untuk menjaga agar proses PSU berlangsung dalam suasana aman dan tertib.
“Untuk Kamtibmas sudah berjaga di kantor mulai malam ini sampai berakhirnya PSU,” katanya semberi menandaskan komitmen Kelurahan Kuala Samboja terhadap stabilitas kawasan.
Langkah preventif, menurut Usman, sudah disiapkan dengan matang. Keamanan telah diperkuat dengan sistem pengamanan bergilir dan patroli rutin.
Usman menggambarkan skema pengamanan ini sebagai fondasi utama yang akan mencegah segala potensi kegaduhan.
Selain itu, memastikan masyarakat dapat menjalani proses pemilu dengan tenang dan penuh kepercayaan terhadap mekanisme yang berlaku.
Selain itu, Usman juga mengajak masyarakat untuk tidak menyia-nyiakan hak pilih mereka. Mengingat ketegangan politik yang tengah berlangsung, partisipasi warga menjadi kunci legitimasi dari hasil PSU yang akan datang.
“Kami mengimbau agar seluruh masyarakat Kuala Samboja ikut serta partisipasi dalam hal pencoblosan, jangan golput, jaga keamanan bersama dan mari kita sukseskan PSU di Kelurahan Kuala Samboja dan Kutai Kartanegara,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kukar mulai mendistribusikan logistik untuk Pemungutan Suara Ulang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kukar sejak Rabu, 16 April 2025.
Distribusi logistik dimulai dari Kecamatan Tabang dan dijadwalkan berakhir di Kecamatan Tenggarong. (Adv)