SAMARINDA : Forum Kalimantan Sehat (Fokus) Kalimantan Timur (Kaltim) bersama Persatuan Paguyuban Kuda Lumping Samarinda (PPKLS) mengadakan pagelaran seni kuda lumping di kawasan Sungai Kunjang, Sabtu malam (9/11/2024).
Acara ini bertujuan untuk menyosialisasikan program calon pasangan nomor urut 2, Rudi Seno, dengan menekankan pada pendekatan budaya.
Wakil Ketua Fokus, Gulman, menyatakan bahwa kegiatan ini selain sebagai sarana hiburan bagi masyarakat, tetapi juga upaya memperkenalkan program paslon yang mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kalimantan Timur, terutama melalui pendidikan dan kesehatan.
“Kami dari Fokus Kalimantan Timur berkolaborasi dengan teman-teman dari Paguyuban Kuda Lumping. Malam ini kami melaksanakan acara sambil menyosialisasikan program paslon nomor 2, Rudi Seno,” ujar Gulman.
Gulman menambahkan, pagelaran kuda lumping merupakan bagian dari serangkaian acara seni dan budaya yang akan diselenggarakan di beberapa kecamatan.
Selain kuda lumping, acara seperti senam sehat dan jalan sehat juga akan dijadwalkan, dengan harapan dapat meningkatkan antusiasme masyarakat untuk mengikuti pemilihan kepala daerah (Pilkada) mendatang.
“Kuda lumping ini adalah salah satu pilihan acara adat. Kami ingin mengadakan lebih banyak acara budaya, dan teman-teman dari paguyuban telah merencanakan beberapa kegiatan untuk mendekatkan masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya., respon masyarakat terhadap paslon nomor 2 sangat positif, terutama karena komitmennya terhadap pendidikan dan kesehatan yang diusung secara gratis.
Dia menegaskan bahwa visi dan misi paslon nomor 2 telah disampaikan dengan baik melalui berbagai media dan pertemuan langsung dengan warga.
“Respon masyarakat luar biasa. Sejak KPU menetapkan paslon nomor 2, masyarakat sudah paham bagaimana visi dan misi mereka di bidang pendidikan dan kesehatan, untuk memutus mata rantai kemiskinan di Kalimantan Timur,” jelasnya.
Melalui kolaborasi budaya, Gulman berharap pagelaran ini mampu merekatkan hubungan antara berbagai suku di Kalimantan Timur, sekaligus menjadi ajang mempererat silaturahmi menjelang Pilkada.
“Kami berharap, kegiatan ini bisa menjadi perekat antar suku dan mendekatkan warga Kalimantan Timur, sambil tetap mengusung nilai-nilai budaya,” pungkas Gulman.(*)