Samarinda – Dalam situasi pandemi Covid-19, selain pemerintah, masyarakat dari berbagai lapisan juga berlomba-lomba memberikan bantuan kepada pasien terdampak Covid-19.
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Kaltim membuat sejumlah masyarakat mengalami kesulitan ekonomi, bahkan meski hanya untuk sekadar makan.
Majelis Pandita Buddha Maitreya Indonesia (Mapanbumi) dan Yayasan Dana Paramita Buddha Maitreya Indonesia (Paramita Foundation) bekerja sama dengan Polresta Samarinda membagikan bantuan 2 ribu paket sembako kepada warga Samarinda.
Kegiatan tersebut dihadiri Kapolres Samarinda AKBP Arif Budiman SIK dan Ketua Yayasan Paramita Foundation Pandita Hendri Suwito.
Kegiatan tersebut dalam rangka HUT ke-76 RI, sekaligus membantu masyarakat terdampak Covid-19.
Penyerahan bantuan sembako tersebut dilakukan di halaman Maha Vihara Sejahtera Maitreya, Jalan DI Panjaitan Samarinda, Jumat (13/8/2021).
“Kami memberikan dukungan moral pada warga terdampak. Pandemi ini harus diatasi bersama,” ujar Hendri.
Penyaluran 2 ribu paket sembako tersebut sebagian dilakukan oleh Polresta Samarinda, dan sebagian lainnya akan dilakukan oleh para relawan Paramita Foundation yang sebelumnya sudah melakukan survei.
“Relawan akan mengantarkan langsung bantuan ke rumah warga yang terdampak,” terangnya.
Selain dukungan sembako, Paramita Foundation juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Samarinda untuk melakukan vaksinasi massal, baik itu dosis pertama maupun kedua.
“Kami berharap masyarakat yang sulit dapat akses vaksinasi dapat terbantu melalui program ini,” harapnya.
Sementara itu, Kapolres Samarinda AKBP Arif Budiman SIK menyampaikan, paket sembako yang dibagikan bersama TNI – Polri ini dihimpun dari bantuan masyarakat mampu kepada masyarakat terdampak Covid-19.
“Terutama untuk masyarakat yang melaksanakan isolasi mandiri, tersebar di 10 kecamatan di Samarinda,” tuturnya.
“Harapannya mempermudah kepada mereka yang isolasi mandiri di rumah,” sambungnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap bersemangat di tengah situasi pandemi Covid-19 ini.
“Pandemi ini harus dilawan, kita harus sehat dan selalu berdoa. Tetap menaati prokes, seperti anjuran pemerintah,” jelasnya.

 
		 
