TANGERANG : Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengaku pertemuannya dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi telah menuntaskan hal-hal penting berkaitan dengan penyelenggaraan Ibadah Haji 2015 M/1446 H.
Dengan demikian, sejumlah persiapan seperti layanan konsumsi, pemondokan, transportasi hingga penyiapan layanan Masyair di Arab Saudi sudah memasuki tahap final.
Hal ini disampaikan Menag Nasaruddin setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis malam 16 Januari 2025, usai kunjungan kerjanya ke Arab Saudi dalam rangka persiapan penyelenggaraan
Ibadah Haji tahun 2025.
“Kami baru saja turun dari pesawat setelah menyelesaikan tugas negara, yaitu melakukan lobi-lobi dan penandatanganan MOU dengan pemerintah Arab Saudi. Alhamdulillah, semua target yang kami bawa ke sana tercapai,” ujar Menag di Gedung VVIP Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
“Bahkan, kunjungan ini kami persingkat demi penghematan dan karena banyak urusan lain yang harus diselesaikan di Tanah Air,” kata Menag.
Menag menuturkan, salah satu kabar baik yang diperoleh dari kunjungannya ke Arab Saudi adalah kepastian lokasi penempatan jemaah haji di Mina.
“Kami juga mengajukan permintaan (kepada Pemerintah Arab Saudi) agar jemaah haji Indonesia ditempatkan tidak di lingkungan Mina Jadid,” jelas Menag.
“Alasannya, untuk menghindari perdebatan terkait masalah khilafiah. Walaupun secara mazhab modern tidak ada masalah, kami tetap meminta penempatan di Mina sebagai prioritas,” tambahnya.
Sebagaimana tahun sebelumnya, pada musim haji yang akan datang jemaah haji Indonesia rencananya akan menempati zona 3 dan 4 yang berada dalam wilayah Mina.
Menag juga berkomitmen untuk menjalankan penyelenggaraan Ibadah Haji 1446 H/2025 M secara profesional.
Ia juga memastikan, tidak ada praktik-praktik yang menyimpang.
“Kemenag berusaha memenuhi harapan masyarakat dan konstitusi untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa,” lanjutnya
Ditambahkan, terkait harapan Presiden agar biaya haji lebih murah dan pelayanan lebih baik tahun ini, menurut Menag, Insya Allah dapat terwujud.
“Secara umum, semua sudah selesai, tinggal menyelesaikan beberapa detail kecil. Selanjutnya kita akan berfokus pada persiapan di Tanah Air,” imbuh Menag, didampingi Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Hilman Latief.(*)