
Bontang – Ketua DPRD Kota Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang untuk lebih cepat merealisasikan penyaluran program dana stimulan RT, sebab hampir mendekati penghujung tahun.
Dana tersebut diperuntukkan bagi pemberdayaan ekonomi sosial masyarakat dalam kurun waktu satu tahun. Dan di tahun ini (2022) Pemkot Bontang mengkucurkan anggaran Rp20 juta setiap RT.
“Kalau bisa lebih cepatlah dalam penyaluran dana stimulan, berhubung sekarang sudah bulan Agustus,” kata Andi Faiz saat dihubungi lewat telepon seluler, Kamis (25/8/2022).
Menurutnya, jika pencairan harus terus menunggu hingga akhir tahun 2022. Program-program yang sudah disiapkan RT dalam pelaksanaan bakal tidak maksimal bahkan tidak terlaksana.
“Ya karena bakal terburu-buru,” ujarnya.
Ia pun menjelaskan, belum terealisasi program tersebut terkendala Perwali yang ditakutkan berpotensi program dana stimulan RT menjadi temuan hukum sehingga pemerintah masih perlu kehati-hatian dalam pelaksanaan teknis pencairan nanti.
“Karena itu saya berharap bagian hukum untuk segera memfasilitasi serta menyelesaikan. Agar ketika sudah terealisasi tidak muncul permasalahan dikemudian hari,” tuturnya.
Adapun jumlah RT yang mendapatkan dana stimulan sebanyak 499 RT yang tersebar di 15 kelurahan di Bontang. Sehingga jika dikalkulasi total anggaran Rp 9.980.000.000.
Anggaran tersebut nantinya akan langsung diterima oleh kelompok masyarakat yang telah dibentuk kelurahan. Dengan tipe pengelolaan menggunakan swakelola tipe 4.
Hal tersebut sesuai dengan Perwali Nomor 5/2022 tentang pedoman pelaksanaan program fasilitasi partisipasi masyarakat dalam pembangunan di kelurahan.