SUBANG: Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, pada Sabtu, 2 Juli 2025, meninjau langsung proses evakuasi penumpang serta investigasi awal di lokasi kecelakaan kereta api Argo Bromo Anggrek yang anjlok di emplasemen jalur sekitar Stasiun Pegaden Baru, Subang, Jawa Barat. Insiden ini terjadi pada Jumat, 1 Juli 2025, pukul 15.47 WIB.
Dalam keterangannya, Menhub Dudy menyampaikan keprihatinan atas kejadian tersebut dan memastikan percepatan proses perbaikan.
Untuk mendukung hal itu, telah disiapkan crane dari Depo 2 Bandung serta bantalan khusus guna mengangkat rangkaian kereta yang anjlok.
“Saya turut prihatin atas anjloknya rangkaian KA Argo Bromo Anggrek di Kabupaten Subang, Jawa Barat,” tutur Menhub Dudy.
Ia menambahkan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) secara intensif telah berkoordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero), Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), dan otoritas terkait lainnya untuk melakukan investigasi menyeluruh guna mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.
Dudy memastikan bahwa seluruh penumpang telah berhasil dievakuasi dengan selamat, dan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Penumpang yang terdampak juga telah difasilitasi dengan bus dan kereta penolong dari Stasiun Cirebon.
Terkait terganggunya operasional sejumlah perjalanan kereta api, Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian menyampaikan bahwa PT KAI telah mengambil langkah mitigasi berupa rekayasa pola perjalanan guna meminimalkan dampak terhadap layanan.
Adapun pola operasi memutar diterapkan untuk beberapa perjalanan kereta api yang sebelumnya melewati rute Cirebon–Cikampek PP, kini dialihkan melalui jalur Cirebon/Tegal–Purwokerto–Kroya–Banjar–Bandung–Cikampek PP.
Empat kereta api yang terdampak dan menjalani pola operasi memutar tersebut antara lain:
* KA Ciremai rute Bandung–Semarang Tawang Bank Jateng,
* KA Tawang Jaya Premium rute Semarang Tawang Bank Jateng–Pasar Senen
* KA Brawijaya rute Gambir–Malang
* KA Anjasmoro rute Surabaya Pasar Turi–Gambir.
“Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat insiden ini. Kami mengimbau masyarakat yang hendak menggunakan jasa kereta api agar memantau informasi terkini melalui kanal resmi yang tersedia. Keselamatan penumpang tetap menjadi prioritas kami,” tutup Menhub Dudy.